GresikSatu | Komitmen SMK Islamic Qon GKB Gresik dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi kembali dibuktikan dengan menjalin kemitraan strategis bersama dunia industri.
Kali ini, sekolah tersebut menggandeng PT Smelting melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Industri Mengajar, yang digelar pada Rabu (30/04/2025).
Program Industri Mengajar merupakan langkah konkret dalam menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Melalui program ini, praktisi industri dihadirkan langsung ke lingkungan sekolah untuk memberikan pembelajaran praktis, berbagi pengalaman kerja nyata, serta menyampaikan wawasan tentang perkembangan industri terkini.
Kepala SMK Islamic Qon, Ubaidillah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan PT Smelting. Menurutnya, kolaborasi ini sangat bermanfaat dalam mendukung terciptanya lulusan yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja.
“Kami sangat berterima kasih, sekolah kami diterima dengan baik dan diberikan program yang sangat bermanfaat untuk anak-anak didik kami,” ungkap Ubaidillah.
Ia menambahkan, kolaborasi semacam ini penting untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan teknis dan karakter yang kuat.
“Dengan semangat kolaborasi ini, kami berharap dapat terus menghadirkan pendidikan berbasis industri yang mampu menciptakan lulusan siap kerja,” tambahnya.
Dari pihak industri, PT Smelting menegaskan dukungannya terhadap dunia pendidikan. Perwakilan perusahaan, Bouman Tiroi Situmorang, menyebut bahwa dunia pendidikan tidak boleh tertinggal dari perkembangan industri yang kian pesat.
“Kami sangat terbuka memberikan pendidikan industri di sekolah-sekolah, agar dunia pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan industri yang begitu cepat,” tuturnya.
Selain program pengajaran langsung, PT Smelting juga menyalurkan Beasiswa Tangguh bagi siswa-siswi SMK Islamic Qon yang membutuhkan. Beasiswa ini tidak hanya mencakup dukungan finansial, tetapi juga pendampingan melalui pelatihan, coaching, hingga pengembangan diri lainnya.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang luas, baik bagi siswa maupun bagi industri dalam menjaring SDM yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman,” tandas Bouman.