GresikSatu | Harapan Kabupaten Gresik untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 harus pupus.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa lokasi tes kini dialihkan ke Kabupaten Bojonegoro.
Kepala BKPSDM Pemkab Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masalah teknis dan infrastruktur.
Menurutnya, Gresik dinilai belum memiliki fasilitas yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk pelaksanaan tes SKD berbasis komputer.
“Awalnya kami berharap dapat menyelenggarakan tes di Gresik, namun setelah evaluasi, kami harus mengakui bahwa fasilitas yang ada tidak cukup memadai,” ungkap Agung.
Di Gresik sendiri, pilihan lokasi seperti Gedung GNI atau Graha Kartini hanya dapat menampung sekitar 300 peserta. Sedangkan jumlah itu dianggap tidak mencukupi untuk jumlah pendaftar yang tinggi.
Bojonegoro, yang kini menjadi tuan rumah, memiliki formasi yang lebih banyak dengan lebih dari 760 pendaftar, menjadikannya lokasi yang lebih layak untuk pelaksanaan tes ini.
“Bojonegoro memiliki kapasitas dan infrastruktur yang lebih baik untuk menyelenggarakan SKD,” lanjut Agung.
Dijelaskan Agung, batalnya Gresik menjadi tuan rumah selain karena infrastruktur, Pendaftar CPNS di Kota Pudak masuk di urutan nomor tiga terbesar se jawa timur, setelah Surabaya dan Bojonegoro.
“Ya Bojonegoro banyak pendaftarnya karena formasi yang dibuka 760 an, formasinya masih lebih banyak dari Gresik,” ucapnya.
Sekedar diketahui, pelaksanaan Tes SKD akan dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan dijadwalkan berlangsung antara 16 Oktober hingga 14 November 2024.
Pengumuman daftar peserta, waktu, dan lokasi tes akan dilakukan pada 9 hingga 15 Oktober 2024.