GresikSatu | Aksi nekat dan semberono dilakukan oleh Sukri warga asal Desa Wunut, Porong, Sidoarjo. Ia nekat mencuri kotak amal Mushola di Kedamean Gresik, gara-gara tak punya uang untuk bayar kontrakan rumah.
Aksi pencurian itu sempat tak diketahui warga, kalau saja pelaku usai mencongkel kotak amal, pergi meninggalkan lokasi. Namun yang dilakukan pelaku, tidak langsung pergi.
Dia lebih dulu menghitung uang di lokasi kejadian. Hal itu membuat dirinya malah dipergoki warga yang tak sengaja melintas. Alhasil, pelaku lalu digelendeng ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsek Kedamean AKP Dante Anan Iriwanto mengatakan, pelaku kepergok mencuri di Mushola Siar Rudin, di Desa Belahan Rejo, Kecamatan Kedamean Gresik. Pelaku diamankan warga saat menghitung uang hasil curian.
“Iya benar sudah kami amankan beserta barang bukti, berupa kotak amal dan uang ratusan ribu,” katanya, Selasa (8/11/2022).
Dari hasil bobol kotal amal, pelaku berhasil dapatkan uang senilai Rp 857.800. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membayar kontrakan rumah senilai Rp 1,5 juta per tahunnya.
“Katanya buat bayar kontrakan rumah. Tapi aksi itu digagalkan warga. Terkait itu hanya alasan belaka, nanti kita dalami lagi,” jelasnya.
Sebelumnya kasus serupa, yakni pencurian kotak amal di tempat rumah ibadah juga kerap terjadi. Salah satunya di Masjid Nurul Iman Perum KBD Driyorejo Gresik. Uang yang hilang diperkirakan bernilai jutaan rupiah. Sayangnya pelaku kali ini berhasil kabur dan lolos membawa hasil curian.
Aksi serupa lain juga terjadi di Mushola Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Pelakunya pemuda warga setempat, bernama Eko Mustofa. Mirisnya ia nekat mencuri kotak amal hanya untuk gaya hidup mewah. Hasil curiannya digunakan untuk membeli sebuah vape tech dan smartphpne. (faiz/aam)