Tak Mampu Bayar RS, Bayi Sakit di Gresik Dapat Pertolongan dari Polisi

GresikSatu | Kisah haru datang dari Dusun Gancung, Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Seorang bayi perempuan yang sedang berjuang melawan sakit akhirnya mendapat pertolongan dari jajaran Polres Gresik setelah orang tuanya kesulitan biaya untuk membawa sang anak ke rumah sakit.

Bayi bernama Mahesa Aprillia Salsabilla itu diketahui mengalami demam tinggi disertai diare sejak beberapa hari terakhir. Putri pasangan Muh Dian Arwinda (30), seorang penjual tempe penyet, dan Ulmi Muslihah (26), mengalami gejala awal dehidrasi yang membuat kondisinya memburuk.

Keterbatasan ekonomi membuat keluarga ini bingung mencari jalan keluar. Di tengah keputusasaan, informasi kondisi Mahesa sampai ke telinga Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

Tanpa menunggu lama, perwira lulusan Akpol 2006 itu langsung mengerahkan tim Kesehatan Polres Gresik untuk bertindak cepat.

“Tanpa pikir panjang, saya langsung menerjunkan Sie Dokkes Polres Gresik untuk segera turun tangan mengecek kondisi bayi Mahesa,” ujar Kapolres Rovan, Jumat (16/5/2025).

Baca juga:  Upaya Stabilisasi Harga Bahan Pokok, Satgas Pangan Jatim Sidak Cek Sejumlah Bapokting di Gresik

Tim dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sie Dokkes) Polres Gresik pun bergerak menuju rumah keluarga Mahesa. Setelah melakukan pemeriksaan awal, mereka memutuskan untuk segera membawa bayi tersebut ke RSUD Ibnu Sina Gresik menggunakan ambulans milik Polres, karena kondisi Mahesa sudah mengkhawatirkan.

Di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Mahesa mendapatkan penanganan medis intensif berupa pemasangan infus, pemberian obat-obatan, serta observasi ketat. Setelah proses rehidrasi, Mahesa dipindahkan ke ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) untuk pemantauan lebih lanjut.

“Alhamdulillah, saat ini kondisi Mahesa sudah mulai stabil dan terus kami pantau. Kami pastikan semua biaya pengobatan akan kami bantu sampai Mahesa benar-benar pulih,” kata Kapolres Rovan.

Baca juga:  Bawa Sajam, Dua Pemuda Asal Lamongan Diamankan Saat Hendak Tawuran di Gresik

Ia menegaskan bahwa biaya pengobatan Mahesa akan ditanggung melalui skema BPJS. Namun, kehadiran Polres Gresik dalam memberikan akses cepat, pendampingan medis, serta dukungan moral menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Ini bagian dari komitmen Polri untuk hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai penolong di saat masyarakat menghadapi kesulitan,” imbuhnya.

Sementara itu, kedua orang tua Mahesa tak kuasa menahan haru atas bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Mereka mengucapkan terima kasih dan doa kepada seluruh jajaran Polres Gresik yang telah membantu menyelamatkan buah hati mereka.

“Kalau tidak dibantu polisi, mungkin kami tidak tahu harus bagaimana. Kami hanya bisa berterima kasih sebesar-besarnya. Semoga Allah membalas kebaikan bapak-bapak polisi,” ucap Ulmi, sang ibu, dengan mata berkaca-kaca.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler