GresikSatu | Sekolah Sepak Bola (SSB) Sindogres KU-12 siap menunjukkan performa terbaiknya di ajang Liga Anak Indonesia (LAI) 2025 yang akan digelar di PSF Pancoran, Jakarta.
Sebelum berangkat, tim melakukan launching jersey baru sebagai simbol semangat dan persatuan tim menghadapi kompetisi tingkat nasional tersebut.
Jersey anyar yang didominasi warna merah dan hitam itu menjadi identitas kebanggaan para pemain muda asal Gresik. Momen peluncuran juga diiringi doa bersama dan dukungan penuh dari para wali murid dan sponsor.
Manager SSB Sindogres KU-12, Rakhmad Ramadhan menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang ikut menyukseskan keberangkatan tim. Mulai dari orang tua, pelatih, sponsor, hingga tim pendamping.
“Kami berangkat dini hari tanggal 30 Juni kemarin, dan rencananya kembali ke Gresik tanggal 5 Juli. Selama lima hari anak-anak akan bertanding membawa nama Gresik. Semoga diberi keselamatan dan hasil terbaik. Ada sekitar 40 orang, termasuk wali murid, yang ikut mendampingi,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).
Rakhmad menjelaskan bahwa ini adalah kali kedua timnya mengikuti kompetisi nasional. Tahun lalu, Sindogres lolos ke LAI setelah menjuarai tingkat regional dan tampil di Pati, Jawa Tengah. Tahun ini, mereka mendapatkan wildcard langsung ke panggung nasional.
Pelatih SSB Sindogres KU-12, Karyanto mengungkapkan bahwa skuadnya sudah dipersiapkan secara fisik dan mental. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan daya tahan pemain di tengah padatnya jadwal pertandingan.
“Kalau tahun lalu kami berhasil masuk 16 besar, tahun ini kami menargetkan bisa tembus 8 besar, bahkan 4 besar. Strategi kami lebih banyak pada kerja sama tim dan menjaga stamina, karena lawan-lawan di nasional biasanya bermain cepat,” ungkapnya.
Salah satu wali murid, Antok Badal, menyebut keikutsertaan anak-anak di Liga Anak Indonesia menjadi bukti nyata komitmen SSB Sindogres dalam membina bibit unggul sepak bola sejak dini.
“Ini sudah tahun ketiga anak saya ikut kompetisi bersama Sindogres, sejak usia 9 tahun. Di sini kami bukan cuma mendampingi, tapi juga merasa dilibatkan dalam proses pembinaan. Manajemen dan wali murid sangat solid,” tuturnya.
Antok menambahkan, Sindogres tidak hanya membentuk skill, tetapi juga membangun karakter dan mental bertanding anak-anak. “Sindogres menjadi wadah yang tepat untuk anak-anak mengembangkan bakat sepak bola ke level yang lebih tinggi,” tegasnya.
Sebagai informasi, Liga Anak Indonesia 2025 edisi Special Edition Seri Nasional Season 2 berlangsung pada 1–4 Juli 2025 di PSF Pancoran, Jakarta. Sebanyak 96 tim dari seluruh Indonesia akan bersaing dalam sistem klasemen tunggal seperti format Liga Champions.
Delapan tim teratas akan melaju ke babak gugur dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp65 juta serta 32 trofi yang disiapkan panitia. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda terbaik dari seluruh penjuru nusantara.
Dengan semangat baru dan jersey kebanggaan, SSB Sindogres siap membawa harum nama Gresik di pentas nasional.