GresikSatu I Sepakbola Porprov Gresik terus berbenah, setelah menyelesaikan seleksi di tiga wilayah. Saat ini, 25 pemain hasil seleksi digembleng dalam pemusatan latihan di pantai Dalegan Desa Sekapuk,Kecamatan Panceng untuk meningkatkan fisik dan taktik.
Meski begitu, posisi pemain yang terpilih seleksi masih belum aman, manajemen dan pelatih menerapkan seleksi berjalan dengan sistem promosi degradasi.
Pelatih sepakbola Porprov Gresik Andik Ardiansyah mengatakan dari seleksi yang sudah dilakukan di tiga wilayah (Selatan, Utara dan Tengah) terjaring 25 pemain. Pemain-pemain yang terpilih itu sesuai dengan kebutuhan yang kebutuhan tim untuk Porprov 2023 nanti.
“Ada 25 pemain yang terseleksi. Mereka sesuai dengan kebutuhan tim untuk Porprov,” katanya, Sabtu (25/2/2023).
Asisten pelatih Gresik United ini melanjutkan meski sudah masuk tim, tapi pemain masih belum aman. Tetap dilakukan seleksi dengan sistem promosi degradasi.
“Siapa (pemain) yang dinilai tidak memenuhi kriteria akan tergusur. Jadi kami terapkan sistem promosi degradasi dalam Porprov ini,” ucap Andik.
Pemain-pemain sepakbola Porprov Gresik saat ini di gembleng dalam pemusatan latihan di wilayah Gresik bagian Utara, tepatnya di lapangan Desa Sekapuk, Kecamatan Panceng.
“Kami saat ini memasuki pemusatan latihan (TC) di Sekapuk, kita fokus latihan di daerah Utara. Pertimbangannya di wilayah Utara karena lapangan disini banyak. Selain itu, kita juga latihan di pantai Dalegan untuk fisik pemain,” terang Andik.
Tidak hanya melakukan TC, manajemen dan pelatih juga sudah merancang beberapa agenda ujicoba untuk melihat sejauh mana perkembangan dari pemain.
“Kami sudah menyusun agenda ujicoba seminggu sekali. Tapi juga bisa dua Minggu sekali, melihat perkembangan anak-anak. Tujuannya sejauh mana grafik pemain di fisik dan taktik,” ujar mantan pemain Indonesia U-23 Asian Games 2006 ini. (Tov)