Tekan Harga Minyak Goreng di Pulau Bawean, Wakil Bupati Gresik Gelar Operasi Pasar

GresikSatu | Dalam menekan harga komoditas minyak goreng di Pulau Bawean, yang lebih murah. Pemkab Gresik melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik menggelar operasi pasar minyak goreng di Alun-alun Bawean. 

Dalam kegiatan operasi pasar ini, Diskoperindag Gresik menggandeng Koperasi Pemasaran Niaga Sejahtera Kemendag RI area Jatim. Dengan disiapkan 350 box minyak goreng atau 4.200 liter, kepada masyarakat di dua kecamatan Pulau Bawean.

Wakil Bupati Aminatun Habibah yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, bahwa pemerintah paham akan kebutuhan minyak goreng masyarakat Bawean yang tinggi. Hal tersebut tidak lepas atas adanya minyak goreng sulit dicari, hingga harganya naik. 

“Dengan adanya operasi pasar ini, tentu saja kita harapkan agar bisa terjadi kestabilan harga minyak goreng di Bawean. Dan pada gilirannya bisa menurunkan angka inflasi di Kabupaten Gresik. Kita inginkan harga di Bawean ini sama dengan harga di wilayah Gresik yang lain,” ucapnya, Kamis (18/5/2023). 

Sebagaimana diketahui, harga minyak goreng kemasan rakyat di Bawean sempat sulit ditemukan di pasaran. Kalaupun ada, harganya lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET). Di Sangkapura misal, harga minyak goreng dengan merk tersebut mencapai Rp. 16.000 hingga Rp. 17.000 per liter, lebih tinggi dibanding HET yakni Rp. 14.000.

Di tempat yang sama, Manager Koperasi Pemasaran Niaga Sejahtera Kemendag RI area Jatim, Rudiansyah 

menegaskan bahwa operasi pasar ini akan terus dilakukan pada seluruh wilayah di Kabupaten Gresik.

“Kegiatan ini akan terus rutin kita lakukan, sehingga minyak goreng bisa dengan mudah didapat masyarakat Gresik dan harganya tidak lebih dari HET yang sudah ditetapkan,” jelasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres