Tekan Penyelewengan Data Penerima Manfaat, Dinsos Gresik Ajak Masyarakat Ikut Lakukan Pengawasan

GresikSatu | Dalam memberantas politik comfeel yang banyak ditemukan dalam program penerima manfaat, Dinsos Gresik bangun sinergitas dengan elemen masyarakat untuk lakukan pengawalan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ada banyak jenis bantuan kesejahteraan sosial yang seharusnya dapat diterima masyarakat Gresik. Namun seringkali terkendala akses, penyaluran bantuan sosial yang tidak tepat sasaran menjadi misi yang segera ditangani.

Pemerintah kabupaten Gresik sudah menggalakkan akurasi data DTKS disetiap Desa yang diberi wewenang melakukan pemutaakhiran data. Sehingga tidak adanya kesenjangan antara data dengan realitas sosial di lapangan.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menerangkan upaya Pemerintah dalam menyelesaikan problem yang terjadi, mengingat pentingnya DTKS bagi kelompok marjinal yang seharusnya dirangkul.

“Menanggulangi masalah sosial amat kompleks, terutama dalam penyelesaian hak masyarakat rentan. Selalu kita lakukan kroscek data agar tidak terdapat politik yang dimainkan. Data ini harus terverifikasi dengan jelas melalui pengawasan. Untuk itu, kami sebagai pelayan masyarakat tidak menutup diri dengan aduan dan sigap melakukan penindak lanjutan,” ungkapnya, Kamis (29/12/22).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik dr Ummi Khoiroh menjelaskan acuan pengelolaan DTKS sesuai permensos nomor 3 tahun 2021 bahwa mekanisme pengelolaan tersebut dilakukan dari unit paling kecil yakni tingkat Desa/RT dan RW.

“Sesuai Permensos nomor 3 tahun 2021, bahwa mekanisme pengelolaan DTKS dimulai dari pendataan tingkat Desa kemudian verifikasi dan validasi data oleh Dinsos hingga penerbitan SK oleh Kemensos. Hak dalam menginput nama berada dalam wewenang Desa setempat,” terangnya.

Dinsos sebagai pelaksana berkewajiban memaksimalkan tugasnya agar bantuan sosial dapat diterima oleh masyarakat DTKS.

“Kami akan terus memberikan dorongan kepada kepala desa untuk memberikan data riil yang ada di desa masing-masing. Mengingat bantuan tersebut amat penting dalam upaya pengangkatan kualitas hidup dan penurunan angka kemiskinan,” tambahnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres