Terungkap! Kantong Darah Pelaku Penipuan Dukun Pengganda Uang Gresik, Berasal dari PMI Bojonegoro 

GresikSatu | Masih ingat dengan kasus penipuan dukun pengganda uang di Gresik, yang menggunakan darah PMI sebagai media ritual. Tarnyata, fakta terungkap puluhan kantong darah manusia berlogo PMI itu berasal dari Bojonegoro.

Dugaan menguat kantong darah sebanyak 23 berlogo PMI itu sengaja diperjualbelilan oleh M Islah kepada Mulyanto dukun pengganda uang. Kepada polisi, M Islah mengaku mendapatkan kantong darah dari PMI Bojonegoro.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa PMI Provinsi dan beberapa daerah di Jatim. Bahwa kantong darah PMI itu berasal dari Bojonegoro. 

“Sudah ada label PMI Bojonegoro, tinggal kami mencari orang yang menjual ke Islah ini,” ungkapnya, Sabtu (28/1/2023). 

Baca juga:  Santri di Gresik Tewas Diduga Dianiaya Adik Tingkatnya di Pesantren

Diakuinya, ada oknum PMI yang melakukan jual beli darah tersebut. Dari oknum tersebut ke orang yang masih belum diketahui, lalu dijual ke tersangka Islah selanjutnya dibeli Mulyanto. 

“Dari pengakuan Islah darah yang dari seorang itu tidak untuk dijual, tapi beralasan untuk pengobatan orang sakit. Ternyata dijual oleh pelaku Islah. Ini masih panjang runtutan jual beli kantong darah ini,” bebernya. 

Saat diperjualbelikan kondisi belum kedaluwarsa. Kini, pihaknya sudah memeriksa 6 orang PMI. Meliputi PMI Provinsi, Gresik, Bojonegoro, RS di Bojonegoro. 

“Belum ada tersangka baru karena belum ada bukti yang cukup. Sementara masih ada dua tersangka,” jelasnya. 

Sekedar informasi, puluhan kantong darah yang diperjual belikan oleh tersangka Islah kepada dukun Mulyanto, ternyata sudah kedaluwarsa. Total ada 23 kantong darah berhasil diamankan oleh Polres Gresik.

Baca juga:  Ratusan Petani di Bawean Gresik Kecipratan Bansos DBHCHT

“Semua darah yang digunakan tersangka Mulyanto ini sudah kedaluwarsa,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, saat press release di Halaman Mapolres Gresik, Senin (16/1/2023). (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img