Tes SPMB Gresik Molor Gara-Gara Server Error, Siswa Sempat Diminta Pulang

GresikSatu | Pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) dalam rangkaian Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kabupaten Gresik sempat terganggu.

Gangguan pada server menyebabkan pelaksanaan tes berbasis komputer (CBT) mundur dari jadwal yang telah ditentukan.

Sejak pagi, Selasa (2/7/2025) kemarin, siswa peserta sesi pertama telah bersiap mengikuti TPA yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, akibat error pada sistem server, para siswa terpaksa menunggu lebih lama dari waktu seharusnya.

Di SMPN 1 Gresik, para siswa yang sudah berada di dalam laboratorium komputer harus menunggu hingga sekitar satu jam karena soal tidak kunjung muncul.

Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Gresik, Nurul Wahyu, mengatakan pihak sekolah langsung mengambil langkah agar siswa tetap nyaman selama menunggu.

“Kami beri minum dan mengadakan ice breaking supaya anak-anak tidak tegang. Karena mereka sudah siap secara mental tapi harus menunggu karena sistem,” jelasnya.

Kendala serupa juga terjadi di SMPN 2 Gresik. Kepala sekolah Mohammad Salim menyebut para siswa harus menunggu sekitar 15 menit hanya untuk bisa masuk ke halaman soal.

Baca juga:  Pemkab Gresik Wajibkan Siswa Khatam Baca Tulis Al Qur'an

“Loading-nya cukup lama di awal. Tapi setelah masuk, pengerjaan soal berjalan lancar. Kami juga memberi tambahan waktu 60 menit sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan,” terangnya.

Sementara itu di SMPN 3 Gresik, beberapa siswa mengalami kendala teknis lebih serius. Soal tidak muncul sama sekali di layar komputer mereka.

Ketua Panitia SPMB SMPN 3 Gresik, Sholikin, mengatakan bahwa tim teknis sekolah langsung melakukan penanganan. “Setelah diperbaiki, soal bisa muncul dan tes bisa dilanjutkan,” ujarnya.

Akibat kendala itu, pelaksanaan sesi pertama pun selesai lebih lama dari jadwal. Siswa masih terlihat berada di dalam laboratorium komputer hingga pukul 10.00 WIB.

Sesi Kedua Terpaksa Diundur, Siswa Diminta Pulang Sementara

Imbas dari molornya sesi pertama berlanjut ke sesi kedua. Para siswa yang seharusnya mengikuti tes pukul 09.00 WIB akhirnya diminta untuk pulang sementara karena server belum sepenuhnya pulih.

“Kami sampaikan kepada siswa sesi dua untuk kembali ke rumah dulu. Tes diundur pukul 12.00 WIB,” ujar Kepala SMPN 1 Gresik, Beri Avita Prasetya.

Baca juga:  Sabet Banyak Prestasi, SMAN Dukun Gelar Sholawatan Bareng Gus Azmi

Ia memastikan bahwa pihak sekolah terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan tim IT untuk mengatasi kendala.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gresik, Johar Gunawan, turut meninjau pelaksanaan di sejumlah sekolah. Ia membenarkan adanya gangguan pada sistem server.

“Kami pantau langsung. Ada sedikit kendala, tapi sudah kami atasi. Sesi kedua akan tetap berjalan dan kami monitor terus,” ucapnya.

Sebagai informasi, TPA merupakan salah satu jalur seleksi dalam SPMB tingkat SMP dengan pagu kuota sebanyak 20 persen.

Tes ini bukan sekadar mengukur kemampuan akademik, tetapi juga menilai literasi, numerasi, berpikir kritis, serta karakter peserta.

“TPA ini bertujuan untuk menyaring siswa tidak hanya dari sisi nilai, tetapi juga integritas dan kepercayaan dirinya,” ujar Beri Avita Prasetya, Kepala SMPN 1 Gresik.

Materi yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, serta Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), sesuai dengan kurikulum SD/MI.

Tes ini dilaksanakan dengan sistem CBT, dan masing-masing sekolah telah menyiapkan perangkat dan laboratorium komputer sebagai sarana.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler