GresikSatu | Aksi percobaan pembobolan rumah terjadi di Desa Kawistowindu, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Minggu malam (25/5/2025).
Tiga remaja yang masih di bawah umur kepergok warga saat mencoba membobol rumah milik Makiyah, warga setempat.
Emosi warga pun tak terbendung, dua sepeda motor milik pelaku dibakar di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Ketiga remaja yang berstatus Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) itu masing-masing berinisial MN (16), CN (15), dan AF (16).
Mereka tertangkap basah saat mencoba masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu belakang yang hanya dikunci menggunakan tali rafia.
Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, ketiga remaja tersebut berangkat dari Plaza Lamongan menuju lokasi dengan mengendarai dua sepeda motor, yakni Honda Scoopy dan Honda Astrea.
“Ketiganya sudah merencanakan pencurian. Satu orang, yaitu MN, masuk ke rumah, sementara dua lainnya berjaga di luar,” ungkap AKP Hendrawan, Senin (26/5/2025).
Namun aksi mereka gagal. Saat MN berhasil membuka pintu belakang dan masuk ke rumah, ia langsung dipergoki oleh pemilik rumah. Korban yang terkejut sontak berteriak “maling”, hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Warga yang berdatangan langsung mengamankan ketiga pelaku. Namun amarah warga sempat memuncak. Dua sepeda motor milik pelaku dibakar di lokasi sebagai pelampiasan kegeraman.
“Setelah diamankan, ketiga anak dibawa ke Balai Desa. Dari sana, pihak desa menghubungi Polsek Duduksampeyan untuk penanganan lebih lanjut,” tambahnya.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan para terduga pelaku beserta sisa barang bukti yang masih tersisa. Saat ini ketiganya sudah berada di Mapolsek Duduksampeyan untuk menjalani proses penyelidikan.
“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap peran masing-masing pelaku. Karena masih di bawah umur, proses penanganannya akan melibatkan unit perlindungan anak,” tegas AKP Hendrawan.