Tren Penyebaran Covid-19 Meningkat, Gresik Masuk Level 2

GresikSatu | Penularan dan penyebaran covid-19 di Gresik mengalami peningkatan selama sebulan ini. Meskipun belum ada data jumlah pasti, gelombang covid-19 sudah terdeteksi di sejumlah sekolah dan lingkungan kantor dinas.

Terbaru, 19 pegawai Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik terkonfirmasi positif. Bahkan sebelumnya, sejumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terdeteksi, siswanya terkonfirmasi positif.

Meningkatnya kasus Covid-19 membawa Gresik kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2022, pembatasan kembali diperketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga : Terdeteksi Sembilan Pelajar Positif Covid-19, Sekolah Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah mengatakan, pelaksanaan PTM yang selama ini berjalan 100 persen, kini mulai dibatasi. Yakni, PTM tidak ada klaster boleh 50 persen.

“Untuk sementara PAUD dan TK dan Kelompok Bermain (KB) karena belum ada di vaksin, belajarnya dari rumah dulu,” jelas Wabup, Selasa (8/2/2022).

Sedangkan, pelaksanaan PTM 50 persen akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Sembari menunggu SKB 4 Menteri.

“Tren Covid-19 di Gresik mengalami kenaikan. Lansia yang memiliki comorbid atau penyakit bawaan disarankan istirahat di rumah,” paparnya. **

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres