Tukang Becak Asal Tuban Meninggal Mendadak Saat Mangkal di Jalan Veteran Gresik

GresikSatu | Seorang tukang becak asal Tuban ditemukan meninggal dunia secara mendadak saat tengah mangkal menunggu penumpang di Jalan Veteran, Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Peristiwa ini terjadi tepat di depan Gedung Utama PT Semen Indonesia, Rabu pagi (4/6/2025), sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban diketahui bernama Kalimo (69), warga Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Ia dikenal sehari-hari mencari nafkah sebagai tukang becak di kawasan industri Gresik.

Menurut keterangan Kapolsek Kebomas, Kompol Gatot Setyo Budi, pihaknya menerima laporan dari warga yang menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di atas becaknya.

“Setelah mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung menuju ke lokasi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kompol Gatot, Rabu (4/6/2025).

Baca juga:  Kepulangan Jamaah Haji Tuban Diwarnai Tangis Haru

Kronologi kejadian berawal saat adik kandung korban, Kaliman (66), yang juga berprofesi sebagai tukang becak, hendak membangunkan Kalimo untuk memindahkan becaknya yang menghalangi jalur trotoar. Namun, saat dibangunkan, Kalimo tak merespons.

“Maksud saya hanya ingin memindahkan becaknya. Tapi pas saya bangunkan, dia tidak bangun sama sekali. Setelah saya periksa lebih dekat, ternyata kakak saya sudah meninggal,” ujar Kaliman kepada petugas.

Sontak kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar. Kaliman pun segera memberitahu warga lain, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke pihak kepolisian.

Dari keterangan Kaliman, diketahui bahwa sang kakak selama ini memang memiliki riwayat penyakit diabetes.

Jenazah Kalimo selanjutnya dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi memastikan bahwa kematian korban murni karena sakit, dan tidak ditemukan unsur kekerasan.

Baca juga:  Karena Cemburu, Pria di Tuban Bunuh Orang yang Bonceng Istrinya
Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler