GresikSatu I Ratusan pohon buah ditanam Ikatan Dokter Indonesia(IDI) Gresik dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115, Minggu (28/5/2023) di dua lokasi berbeda yakni di Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Benjeng.
Penanaman ratusan pohon buah ini sebagai upaya dalam mencegah stunting bagi generasi muda bangsa. Di Kecamatan Driyorejo penanaman pohon buah di laksanakan di Desa Wedoro Anom, sedangkan di Kecamatan Benjeng berlokasi di area Puskesmas.
Ada 8 jenis pohon buah di tanam oleh IDI Gresik yang dinilai banyak mengandung nutrisi yakni pohon Mangga Qiu Jay, Sawo Jumbo, Musang King, Kelengkeng, Jambu Dalhari, Belimbing Madu, Alpukat Mentega dan Mangga Gadung.
Ketua IDI Gresik, dr Umar Nur Rachman mengatakan penanaman tanaman buah ini sebagai simbol dari wujud komitmen IDI Jawa Timur dan IDI Gresik untuk ikut serta dalam upaya mencegah stunting pada generasi muda bangsa.
“8 jenis pohon buah yang kami tanam di dua titik, yakni di Driyorejo dan Benjeng. Penanaman ini sebagai wujud upaya kami (IDI) untuk mencegah stunting bagi generasi muda,” katanya usai acara penanaman pohon buah.
Dokter yang akrab disapa dokter Umar ini menambahkan dengan melakukan penanaman pohon buah ini, diharapkan nantinya bisa menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Juga upaya dalam menyehatkan lingkungan, sehingga keterlambatan tumbuh kembang anak bisa dicegah.
“Pohon buah yang kami tanaman banyak mengandung nutrisi, kami berharap nantinya bisa menyehatkan lingkungan. Bisa juga menambah nutrisi bagi tubuh. Dengan begitu, mudah-mudahan keterlambatan tumbuh kembang generasi muda (anak) bisa di cegah. Ini juga upaya untuk pencegahan stunting,” jelasnya.
Seperti diketahui, hadir dalam penanaman pohon buah itu diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Gresik dr. Muhibbatul Khusna, Kepala Dinas KBPPA dr. Titik Ernawati serta perwakilan dari Dinas Pertanian, juga kepala Desa Wedoro Anom Mas’ud. (Tov)