GresikSatu | Sebuah video suporter turnamen voli antar desa di Balongpanggang, Gresik viral di media sosial. Penyebabnya, antar suporter saling ricuh. Belum jelas apa yang menjadi penyebab kericuhan, namun ketegangan ini berhasil dilerai oleh pihak aparat.
Dari informasi yang dihimpun, turnanamen voli itu terjadi di Lapangan Gelora Asem Rejo, Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Selasa (4/10/2022) malam kemarin. Dalam video tersebut, tampak para penonton saling lempar dan bergesekan.
Beberapa penonton yang terdiri dari wanita dan anak-anak semburat menjauh dari kericuhan. Aksi saling lempar itu, mereda setelah petugas gabungan dari TNI dan Polri turun ke lapangan. Akibat dari kejadian itu, turnamen bola voli antar desa ditunda.
Kapolsek Balongpanggang AKP Zainuddin mengatakan, kericuhan antar penton tidak sampai adu fisik maupun bentrok. Mereka hanya saling lempar botol. Aksi itu pun tidak berlangsung lama, hanya beberapa menit saja.
“Hanya saling lempar dan bersitegang saja. Tidak apa – apa, kericuhan berlangsung sekitar dua menit langsung kami lerai dan bubarkan,” katanya, Rabu (5/10/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Saat kejadian berlangsung pertandingan antara tim Desa Ngampel melawan Desa Sekarputih. Karena tidak kondusif, aparat langsung membubarkan turnamen. Sebagai gantinya, turnamen voli diundur Rabu sore.
“Kami geser jadwal lebih awal, dari jadwal sebelumnya yang digelar pada malam hari. Dengan adanya kericihan ini, penjagaan akan lebih ketat, untuk mengundari yang tidak diinginkan,” tukasnya. (faiz/aam)