GresikSatu | Sebuah video yang menunjukkan tabrakan antara dua kapal di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) viral di media sosial, khususnya di platform TikTok.
Insiden yang diduga terjadi di Pelabuhan Gresik pada Minggu (10/11/2024) ini cukup mengejutkan, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Video berdurasi 60 detik itu pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @rizqiadipraa_, yang menunjukkan peristiwa benturan antara dua kapal, yaitu Sea Dragon Marine dan Sdm Taicang.
Dalam video, tampak bagian lambung kapal Sea Dragon Marine menabrak bagian depan kapal Sdm Taicang, sementara salah satu awak kapal yang terekam kamera sempat menyuarakan kekhawatirannya.
“Ini kapal ngapain woy, bahaya ini, kenapa kapal ini, kena semua ini. Awas benturan,” ujar pemilik akun, sambil menunjukkan kapal yang perlahan menabrak bagian belakang dan samping kiri kapal lainnya.
Tanggapan terkait insiden ini muncul dari awak kapal yang menyebutkan bahwa kesalahan ada pada pandu kapal, yang dinilai tidak tepat dalam memberikan arahan. “Pandunya begok, human error,” tambah si pengunggah video tersebut.
Video ini mendapat perhatian luas dengan 763,4 ribu penonton, 17,1 ribu tanda suka, dan 748 kali dibagikan, menciptakan kehebohan di media sosial.
Saat dikonfirmasi, Kepala KSOP Kelas II Gresik Hotman Siagian membenarkan kejadian tersebut. Kendati demikian, hal tersebut bukan masuk otoritas dari KSOP Gresik. Lantaran kapal akan menuju Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya.
“Itu ikut area Teluk Lamong, kapal yang mengalami insiden tujuan Pelabuhan Teluk Lamong. Bukan ikut wilayah Gresik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Patroli Dan Penindakan , Kantor KSOP Utama Tanjung Perak, Nasir Atamimi mengatakan, kejadian tabrakan kapal itu, terjadi kemarin, Minggu (10/11/2024), di perairan APBS.
Menurut dia, insiden itu, bukanlah tabrakan. Melainkan hanya senggolan atau benturan antar kapal. Lantaran kapal yang disenggol tidak mengalami kebocoran.
“Deformasi saja, atau perubahan bentuk akibat adanya tegangan atau benturan,” jelasnya.
Menurut dia, ada dua kapak yang mengalami benturan dari kapal dengan muatan curah kering soybean.
“Kapal berangkat berangkat dari Pelabuhan Ciwandan Provinsi Banten, bagian akhir muatan ke Teluk Lamong Surabaya,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, pihaknya sudah memfasilitasi kedua belah pihak, dari masing-masing pemilik kapal. Termasuk ganti rugi perbaikan.
“Ada dua kapal yang terdampak benturan dari kapal muatan curah kering itu. Kapal Alexsandria, Geordia Sentosa. Kedua kapal yang disenggol, tidak membawa muatan,”paparnya.
Selanjutnya, kapal yang melakukan insiden benturan sudah tiba di Pelabuhan Teluk Lamong. Sedangkan untuk kapal yang terdampak tinggal menunggu perbaikan. Sembari menunggu layak laut untuk kembali berlayar.
“Dari kejadian ini, kami akan evaluasi. Karena memang kejadian ini hal yang biasa terjadi di Pelabuhan. Termasuk penyebab kejadian, kami masih belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan,” tandasnya.