GresikSatu | Mengawali Senin pertamanya, Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, mengajak ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam aksi penanaman pohon di kawasan Islamic Center Balongpanggang, Senin (24/2/2025).
Sebanyak 500 pegawai PPPK formasi Guru turut serta dalam aksi penghijauan destinasi wisata edukasi baru yang megah tersebut.
Hal ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bupati Gresik Nomor 39 Tahun 2024, yang mewajibkan CPNS dan calon PPPK, serta PNS yang naik pangkat untuk menanam pohon.
Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, menyampaikan bahwa guru yang diangkat menjadi PPPK harus mampu menjadi panutan bagi murid-murid mereka dalam menjaga lingkungan.
“Sebagai pendidik, guru memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa. Dengan memberi contoh nyata, diharapkan anak-anak juga akan memiliki kepedulian terhadap alam,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya penghijauan guna menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri. Islamic Center Balongpanggang diharapkan dapat berkembang menjadi kawasan hijau sekaligus pusat edukasi dan rekreasi bagi masyarakat Gresik.
“Kami ingin kawasan ini tertata rapi, penuh dengan pepohonan yang rindang, sehingga menjadi destinasi wisata edukatif yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda Gresik,” tuturnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa Islamic Center dibangun sebagai sarana pendidikan dan inovasi bagi anak muda Gresik.
Islamic Center ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang inspiratif bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dalam berbagai bidang, mulai dari seni hingga teknologi.
Selain terdapat Masjid Robbach Ma’sum, Islamic Center juga memiliki galeri seni digital berbasis teknologi modern. Ia berharap tempat ini dapat menjadi pusat kreativitas dan pembelajaran bagi komunitas lokal.
“Dengan fasilitas yang tersedia, diharapkan dapat mendorong lahirnya berbagai program edukasi dan kolaborasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.