GresikSatu | Seorang pemuda asal Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, kepergok mencuri kotak amal di Masjid Roudhotul Jannah, Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
Pemuda bernama Yanto (26) itu kini harus mendekam di balik jeruji tahanan Polsek Duduksampeyan.
Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan, mengatakan aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis pagi (17/4/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, seorang marbot masjid bernama Arkan datang untuk membersihkan area dalam masjid.
Namun, setibanya di lokasi, ia memergoki seorang pria tak dikenal keluar dari dalam masjid dalam kondisi mencurigakan.
“Saat dicek, ternyata kunci gembok dua kotak amal sudah dalam keadaan rusak. Karena curiga, saksi langsung mengejar sambil berteriak ‘maling-maling’. Pelaku pun kabur,” ungkap AKP Hendrawan, Jumat (18/4/2025).
Warga sekitar bersama pihak desa yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi Polsek Duduksampeyan. Tak butuh waktu lama, petugas berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di dekat perlintasan rel kereta api di Desa Tumapel.
Dalam interogasi awal, Yanto mengakui telah merusak dan mengambil uang dari salah satu kotak amal masjid. Dari aksinya, ia berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 35 ribu. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk bersenang-senang.
“Dia sempat berusaha mengambil kotak amal lainnya yang berisi uang Rp 2,63 juta, tapi gagal karena ada pengaman tambahan di dalamnya. Pelaku akhirnya kabur setelah menyadari ada orang masuk ke masjid,” jelas AKP Hendrawan.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu obeng yang digunakan untuk merusak gembok, dua kotak amal, dan uang tunai sebesar Rp 2.665.000.
“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti. Ia dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” pungkasnya.