Zona Hijau, Ribuan Sapi di Bawean Terima Vaksin PMK

GresikSatu | Kendati masih zona hijau, hewan ternak sapi di Bawean menerima vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Total ada 1.100 vaksin yang diberikan kepada sapi ternak di Pulau Bawean.

Vaksinasi ini dimulai tiga hari sejak tanggal 3 Juli 2022 sampai hari ini, Selasa (5/7/2022). Sapi ternak yang dilakukan vaksinasi tersebar di beberapa desa di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Desa Pudakitbarat, Pudakittimur, Suwari, Daun, Sungaiteluk dan Gunungteguh.

Diketahui, vaksinasi PMK melibatkan petugas gabungan terdiri dari Camat Sangkapura M Syamsul Arifin, Danramil 0817/17 Sangkapura Kpt Arh Kuntoko, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Gresik R Ardi Setyarto, Bati Tuud Koramil 0817/17 Sangkapura Peltu Wega W. Gaffar, Kanit Reskrim Polsek Sangkapura Bripka Hendro, dan Kasi Trantib Kecamatan Sangkapura M Zein.

Danramil 0817/17 Sangkapura Kpt Arh Kuntoko mengatakan, vaksinasi dilakukan oleh petugas dokter hewan dari Dinas Pertanian Gresik didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Sangkapura. Tujuannya, agar sapi-sapi di Bawean khusunya Kecamatan Sangkapura bisa terjaga dari penularan virus PMK.

“Kouta vaksin yang tersalurkan 1.100 dari jumlah vaksin 1.900 yang dibawa tim Dinas Pertanian dan dokter hewan dari Gresik. Sisa 800 dibawa kembali ke Gresik,” ucap Kuntoko, Selasa (5/7/2022).

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Menurut Kontoko, vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada kendala. Bahkan para peternak sapi merasa bersyukur bisa menerima vaksin PMK.

“Alhamdulillah, terimakasih kepada tim vaksinasi hewan dari Dinas Pertanian Gresik, dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pejabat Kecamatan dan Kepala Desa bisa melakukan vaksinasi kepada hewan ternak kami,” ucap salah satu peternak sapi di Desa Gunungteguh Syafii.

Harapannya, dari pelaksanaan vaksinasi ini bisa terbatas dari penyebaran PMK dan antisipasi kematian pada hewan ternak sapi di Bawean.

“Dengan vaksinasi ini semoga wilayah Kecamatan Sangkapura tetap sebagai zona hijau ternak sapi yang bebas dari virus PMK,”kata perwakilan Kepada Desa Kecamatan Sangkapura Abdul Haris.

Haris yang juga Kepala Desa Gunungteguh menyebut, pelaksanaan di lapangan berjalan dengan baik dan lancar tanpa hambatan sehingga beberapa sapi banyak tervaksin.

“Alangkah baiknya lagi jika nanti terjadwal dengan baik sehingga informasi kepada masyarakat lebih awal dan mempersiapkan sapinya untuk diikut sertakan vaksin,” ujarnya.

“Semoga dalam menyambut Hari Raya Qurban 1443 H bisa memenuhi kebutuhan warga untuk beribadah kurban tanpa mendatangkan hewan sapi dari Gresik,” tambahnya memungkasi. (faiz)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres