Angin Puting Beliung Terjang Rumah Serta Balai Desa di Gresik 

GresikSatu | Angin puting beliung menerjang beberapa bangunan rumah, sekolah, serta balai desa di Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Gresik. 

Peristiwa yang dihimpun, angin puting beliung terjadi sekira pukul 17.15 WIB, Sabtu (7/1/2023). Atap dari beberapa bangunan rumah warga, sekolahan dan baldes mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Kapolsek Cerme AKP Musihram membenarkan kejadian tersebut, pihaknya langsung monitor lokasi kejadian angin puting beliung

“Semua yang terdampak angin puting beliung rusak parah. Kerugian berkisar ratusan juta,” ungkapnya. 

Selain itu, akibat kejadian tersebut, aliran listrik di desa setempat, juga mengalami padam secara keseluruhan. 

Camat Cerme Umar Hasyim menambahkan, selain di Desa Wedani, angin puting beliung juga terjadi di Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Gresik.

Baca juga:  Menuju Gresik Kabupaten Lengkap, 4 Kecamatan dan 23 Desa Target Pengukuran Tanah

“Sekarang masih pendataan beberapa bangunan yang rusak, akibat angin puting beliung,” tambahnya memungkasi.

Di sisi lain, angin putinf beliung juga menyasar wilayah, Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan. Sebuah atap SPBU di Jalan Raya desa setempat mengalami rusak, akibat diterjang angin. 

Dari data yang dihimpun, kejadian angin puting beliung sekira pukul 17.00 WIB, Sabtu (7/1/2023). Hujan deras serta angin kencang puting beliung, datang dari arah barat. Hingga menerjang menerjang SPBU dan beberapa warung, yang mengakibatkan kerusakan. 

Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan, kejadian puting beliung tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, beberapa bangunan SPBU, toko modern, dan reklame di Desa Tebaloan rusak parah pada bagian atap. 

Baca juga:  Hujan Disertai Angin di Gresik, Pohon Tumbang Timpa Mobil

“Termasuk warung yang berada di dekat lokasi SPBU, serta papan reklame rusak parah,” ungkapnya. 

Dikatakan, pihaknya bersama anggota Koramil Duduksampeyan, langsung melakukan pendataan dan menginventarisir  yang rusak yang diakibatkan oleh hujan disertai angin kencang. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler