GresikSatu | Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia memberikan Lencana Bakti Ekonomi Desa kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Lencana tersebut diberikan atas keberhasilannya dalam melakukan transformasi pengelolaan dana bergulir masyarakat.
Diketahui sebelumnya, kegiatan tersebut diberi nama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd), kemudian berubah menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) bersama Lembaga Keuangan Desa (LKD).
Gresik berhasil mencapai 100 persen transformasi, diantaranya : Kecamatan Wringinanom, Kedamean, Benjeng, Balongpanggang, Cerme, Duduksampeyan, Dukun, Panceng, Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Tambak, dan Sangkapura.
Fandi Akhmad Yani atau yang akrab dipanggil Gus Yani tersebut mengungkapkan apresiasi atas sinergi seluruh masyarakat yang aktif terlibat dalam menyukseskan program-program di pedesaan.
“Prestasi ini sebagai bukti komitmen masyarakat dalam membangun ekonomi di tingkat desa, dan akan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik ke depan,” ungkapnya, Jum’at (3/2/2023).
Adanya partnership antara BUMDes dengan berbagai sektor privat melakukan perkembangan perekonomian pedesaan.
“Seluruh komponen masyarakat desa turut mendukung dalam memajukan ekonomi dan optimalisasi potensi luar biasa di pedesaan,” tambahnya.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menuturkan pentingnya peran BUMDesa dalam optimalisasi potensi ekonomi, pemberdayaan desa sendiri telah mencapai 60.417 BUMDesa.
“Terrbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2021 tentang BUMDes/BUMDesma menjadi payung hukum yang jelas, sehingga peluang akan terbuka lebih lebar,” ungkapnya. (ovi/aam)