GresikSatu | Sebuah rumah di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik dilahap api. Rumah milik Subandi ini tersisa pondasi tembok, kayu penyangga serta atap rumah menyisakan arang usai dilahap si jago merah.
Tidak ada korban dalam insiden ini, namun kerugian menelan ratusan juta rupiah.
Mulanya, penghuni rumah sedang istirahat tidur. Tiba-tiba sekira pukul 04.00 WIB, penghuni rumah langsung terbangun merasakan panas dan melihat api dari belakang rumah. Penghuni rumah langsung keluar dan meminta bantuan warga, untuk memadamkan api. Kepala Desa setempat langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik.
Kepala DPKP Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, setelah mendapatkan laporan. Pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam dan satu unit suplay perusahaan.
“Anggota sekira pukul 05.06 WIB, dan selesai sekira pukul 06.30 WIB,” ungkapnya, Senin (28/11/2022).
Dalam memadamkan api, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait, yang punya mobil pemadam kebakaran. “Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja,” jelasnya.
Kapolsek Driyorejo AKP Herry Moeriyanto Tampake mengatakan, rumah yang terbakar, berasal dari percikan api yang diduga ada konsleting listrik.
“Api diduga dari konsleting listrik di bagian belakang rumah,” ungkapnya.
Akibat dari kejadian tersebut, pihaknya memperkirakan estimasi kerugian mencapai ratusan juta.
“Estimasi kerugian material kejadian rumah dilahap api mencapai Rp 150 juta. Rumah hanya tersisa arang dan pondasi tembok saja,” tambahnya memungkasi.
Dengan demikian, jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten ada 5 kejadian, dan 24 kejadian penyelamatan selama bulan November ini. (faiz/aam)