GresikSatu | Pihak Kecamatan Duduksampeyan langsung sigap merespon nasib pilu siswa MI Almunawaroh Gelanggang, Farhan. Selain koordinasi dengan pemerintah desa, juga melakukan inspeksi ke rumah Kina, nenek bocah 12 tahun itu.
Dalam koordinasi yang digelar di Balai Desa Gelanggang, dihadiri Camat Merista Dedy Hartadi, Kades Amrozi, Kepala MI Almunawaroh dan guru Ida Ruadiana.
Camat yang kerap dipanggil Dedy menuturkan, bila pihak pemdes sudah memberikan perhatian. Setiap bulan mendapat bantuan BLT DD Rp 300 ribu. Sekolah juga gratis.
“Termasuk bantuan kesehatan. Bahkan, keuarga besar Bu Kina, yaitu Sekdes Gelanggang juga menuturkan turut memberikan bantuan,” katanya, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga : Bocah Gresik ini Sempat Dijual Bapaknya Seharga Satu Juta, Kini Hidupnya Sebatangkara
Diakui, bila pihaknya mengapresiasi langkah Ida Rusdiana, namun ia menyanyangkan tanpa koordinasi dengan pihak pemdes.
Apalagi, lanjut Dedy, pemerintah secara umum berencana membantu Farhan dan Neneknya Kina. Diantaranya mengusulkan bantuan rehab rumah dalam program gakin.
“Tapi terkendala dengan lahan. Sebab, Kina itu menempati bagian dari rumah anaknya, Sriatun. Jadi gak bisa diajukan dalam program bedah rumah gakin,” ungkap dia lagi.
Khusus Farhan, Dedy menjelaskan, bila pihaknya berencana membantu pendidikan lewat program Nawa Karsa pendidikan gratis anak kurang mampu.
“Sekarang pendidikannya dibantu pemdes. Selepas ini kami coba bantu ajukan ke Dinas Pendidikan,” (sah)