GresikSatu | Kondisi intensitas hujan yang melanda Kabupaten Gresik, membuat Jembatan Kacangan, Kecamatan Benjeng yang ambruk pada Minggu (19/12/2021) kemarin mulai terendam air sungai.
Jembatan viral karena ambruk itu terancam tenggelam. Dikhawatirkan jembatan sepanjang 100 meter ikut tergerus air, mengingat debit air Sungai Kalilamong diprediksi akan semakin tinggi.
Dari informasi yang dihimpun, air sungai Kalilamong itu mulai naik di atas jembatan pada Selasa (21/12/2021) pagi. Tentu saja aktivitas sungai itu menjadi tontonan warga sekitar. Mereka mengkhawatrikan kondisi jembatan akan semakin parah tergerus air.
Baca Juga : Petrokimia Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi dengan DPCS
Ketua RW setempat Suyitno mengatakan, jembatan itu diperkiran sudah berumur 20 tahun sejak dibangun tahun 2002 silam. Sehari sebelum jembatan itu ambrol, ia sebenarnya sudah melihat tanda-tandanya.
“Sebelum ambruk saya melintasi jembatan itu jam 1 malam ada keanehan. Kelihatan dari ujung jembatan arah selatan konstruksi agak naik,” katanya, Senin (20/12/2021).
Kecurigaan Suyitno benar. Selesai pulang kerja saat hendak melintasi jembatan itu sudah ambruk. Beruntung tidak ada kendaraan yang melintas. Jadi tidak ada korban jiwa.
“Hanya ada orang cari ikan pas kejadian. Itu pun dia berada di samping sungai,”
Jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan, antara lain, Benjeng, Menganti dan Kedamean itu membuat akses jalan warga terhambat. Mereka harus memutar mencari jalan alternatif, kurang lebih sekitar 3 kilo meter dari titik lokasi kejadian. (sah)