GresikSatu | Prestasi membanggakan diraih oleh para santri Ponpes Mambaus Sholihin di ajang Musabaqoh Qiro’atil Kutub (MQK) 2023. Pesantren yang berada di Desa Suci, Kecamatan Manyar Gresik itu, sukses membawa pulang juara II lomba MQK tingkat Jawa Timur.
Dalam ajang MQK yang digelar di Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Mambaus Sholihin menjadi satu-satunya pesantren yang mewakili Kabupaten Gresik. Hal ini dianggap suatu kebanggan, karena Gresik masih memiliki kualitas dalam membaca kitab kuning.
Rois ‘Amm Mambaus Sholihin Ainul Mukmin, mengucapkan rasa syukur bahagia dari capaian prestasi para santri. Ia juga menjelaskan Ponpes Mambaus Sholihin mengirim 69 santri, untuk mengikuti 29 cabang perlombaan.
“Alhamdulillah kita bisa dapat 8 emas, 7 perak, serta 7 perunggu, tentu para kafilah (sebutan santri yang ikut lomba) senang dan bangga, karena bisa mengharumkan nama pesantren, dan Kabupaten,” ungkapnya, Jum’at (9/6/2023).
Menurut dia, para santri ketika berangkat mengikuti lomba, bukan hanya ingin menang. Tapi lebih dari itu, mereka (para santri) ingin membahagiakan Romo KH Masbuhin Faqih, serta mengangkat citra Gresik yang dikenal sebagai kota Santri ini.
“Sebelum berangkat, kita sowan dulu kepada Romo Kyai, dan di beri pesan romo Kyai ” Sing maslahah gawe Pondok, insyaallah barokah lancar lan hasil”. begitu dawuh Yai Buhin,” tutur Mukmin dengan memberikan motivasi kepada para delegasi.
Pihaknya berharap, atas capaian prestasi ini, bisa menjadikan Ponpes Mambaus Sholihin terus mencetak generasi yang Alim-Sholeh-Kafi bibarkati syaikhina dan guru-guru beliau.
Sekedar informasi, dalam MQK ada beberapa cabang perlomban. Diantaranya, Nahwu, Fiqih, Hadist, Tafsir, Ushul Fiqh, Balaghoh, Debate, Mujadalah dan lain sebagainya, yang sudah dibagi dalam tingkatan Ula, Wustho, Ulya, dan Ma’had Aly.
Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto berjalan selama 4 hari berturut-turut (5-8/6/2023). Dengan diikuti oleh 1.148 santri dari seluruh Jawa Timur.
Kegiatan yang melibatkan 90 dewan juri, 30 panitera dan ratusan panitia tersebut telah menghasilkan para juara yang akan menjadi kafilah Jawa Timur pada ajang MQK Nasional ke-7 di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan bulan Juli 2023 mendatang.
Juara umum diraih oleh Kota Kediri, selanjutnya Kabupaten Gresik di peringkat kedua dan juara ketiga adalah Kabupaten Jember. Para peraih kejuaraan tersebut akan diberi piagam penghargaan dan uang pembinaan sesuai kemampuan anggaran dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur selaku penyelenggara. (faiz/aam)