GresikSatu | Kabupaten Gresik memiliki banyak destinasi wisata yang memikat, salah satu diantaranya Telaga Ngipik. Ditengah hingar bingar kota industri Gresik, wisata tersebut cukup menenangkan pengunjung dengan pesona oase alamnya.
Kawasan yang sering menjadi buah bibir masyarakat Gresik tersebut berada di Dusun Jarangkuwung, Kabupaten Gresik. Telaga Ngipik memiliki jejak peristiwa panjang yang perlu diketahui pengunjung.
Secara historis Telaga Ngipik adalah lahan bekas tambang milik PT Semen Indonesia. Lahan seluas 20 hektar yang berbentuk cekungan besar timbul akibat eksploitasi pengambilan pasir dan bebatuan.
Pada tahun 2002 telaga tersebut diberi nama Telaga Giri Wana Tirta. Kata Giri diambil dari nama salah satu Wali Songo yang berpengaruh di Gresik yaitu Sunan Giri. Sedangkan wana berarti bermain dan tirta artinya air. Namun lebih eksis dipanggil dengan nama asal yang sudah ada.
Wisata Telaga Ngipik menawarkan berbagai sarana prasana demi menunjang daya tarik wisatawan. Diantara fasilitas menarik yang ditawarkan : arena bermain anak, spot foto keren, tempat nongkrong asik, dan area memancing.
Salah satu pengunjung, Ferdian (25) mengungkapkan bahwa ia sering berkunjung bersama kawannya untuk nongkrong di area Telaga Ngipik. Selain pemandangan asri, tempat tersebut juga tidak merogoh kocek samasekali.
“Saya sering berkunjung untuk sekedar menenangkan diri. Tempatnya asri dan sejuk padahal berada ditengah-tengah kota yang penuh polusi. Untuk menikmati kawasan terbuka tersebut juga hanya dengan membayar biaya parkir saja,” ungkapnya, Jum’at (30/12/22).
Pengunjung dapat menyaksikan panorama kemerahan saat menjelang petang. Dihiasi lautan kebiruan sambil berselancar diatas bantalan empuk kawasan terbuka.
“Telaga Ngipik tempat yang cocok dan recomended untuk dikunjungi, terutama bagi generasi milenial yang suka melakukan swafoto,” imbuhnya. (ovi/aam)