Proliga 2023: Tundukkan Kudus Sukun Badak, LavAni Buka Peluang Lolos Final Four

GresikSatu I Disaksikan langsung Presiden ke-6 RI sekaligus pembina klub Susilo Bambang Yudhoyono, tim Jakarta LavAni memang tampil mendominasi dengan serangan tajam lewat Leandro Martins, Jorge Garcia, Malizi, dan Fahri Septian. Mereka juga bertahan dengan rapat, terutama blok-blok yang beberapa kali menghasilkan angka.

Juara bertahan tim putra itu berpeluang besar lolos final four usai menundukkan Kudus Sukun Badak dengan 3-0 (25-18, 25-17, 25-15) dalam lanjutan Proliga 2023 putaran kedua seri pertama di GOR Tridharma Gresik, sabtu (4/2/2023).

Kemenangan ini sekaligus membawa Dio Zulkifli dan kawan-kawan terus menempel Jakarta Bhayangkara Presisi di puncak klasemen sementara dengan sama-sama mengemas poin 23. Sementara Sukun Badak tetap di dasar klasemen sementara dengan poin tiga.

Dengan lima laga tersisa, peluang Sukun Badak untuk menembus babak empat besar sangat berat, bahkan bisa dibilang pupus karena harus memenangkan semua laga jika ingin lolos.

Asisten Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Samsul Jais mengaku puas timnya bisa kembali menang telak seperti yang diraih saat menghadapi Palembang Bank Sumselbabel pada laga sebelumnya.

“Meskipun begitu, kami tidak boleh puas karena masih ada kesalahan yang dibuat para pemain, terutama servis dan penerimaan bola pertama. Ini harus kami benahi untuk menghadapi laga selanjutnya,” ujarnya.

Kapten tim Jakarta LavAni, Dio Zulkifli menambahkan timnya tidak boleh lengah dan harus tetap fokus menatap laga demi laga karena kompetisi masih panjang.

​​​​​​​“Alhamdulillah di Gresik ini kami bisa ambil poin penuh dalam dua laga dan hampir pasti ke empat besar, tapi kondisi tim harus terus dijaga dan ditingkatkan,” kata tosser tim nasional itu.

Sementara itu asisten Pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widayanto usai pertandingan mengaku dengan kekalahan tersebut, peluang timnya semakin berat. Apalagi Sukun Badak yang baru mengemas satu kemenangan dari sembilan laga yang sudah dimainkan sejak putaran pertama.

“Sangat berat dan sulit karena lawan kami juga tim-tim kuat.Pembenahan tim sudah kami lakukan, manajemen juga memberikan motivasi jelang putaran kedua agar pemain bisa bangkit. Tapi, memang persaingan musim ini sangat berat dan ketat,” tambah Nur.

Bahkan, mantan pemain Surabaya Samator ini menyebut penampilan timnya saat dikalahkan Jakarta LavAni pada hari ini jauh di bawah performa. “Saya tidak tahu apa penyebabnya, biar nanti dievaluasi lagi,” ujarnya. (Tov)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres