GresikSatu I Pendidikan dasar merupakan hal yang perlu diperhatikan dijaman sekarang, salah satunya adalah Madrasah Diniyah. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat hadir dalam peresmian Madrasah Diniyah Jauharu Maknuun di Desa Lasem, Kecamatan Sidayu pada, Minggu (21/8/2022).
Madrasah Diniyah ini merupakan instansi baru yang dinaungi oleh Yayasan Al Jauharu Al Maknuun Desa Lasem, Kecamatan Sidayu. Kedepannya akan dibuka juga Pondok Pesantren dibawah naungan yang sama.
Wabub Gresik Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min sampaikan betapa pentingnya memiliki Madrasah Diniyah dimasa sekarang. Pasalnya saat ia kecil perjenjangan seperti ini belum ada, hanya ada Madrasah saja tanpa embel-embel apapun.
“Dulu madrasah diniyah itu tidak ada madrasahnya, jaman dulu kita ngaji, baca kitab langsung ke kiai tanpa ada klasikal, maka zaman yang sudah seperti ini perlu ada perjenjangan yang jelas. Dengan adanya madrasah diniyah ini, taman pendidikan Al-Qur’an maka anak-anak iki akan jelas (klasifikasinya),” ungkap Bu Min.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Menurutnya klasifikasi seperti ini perlu untuk lebih meningkatkan potensi dari masing-masing siswa. Metode mana yang paling baik digunakan dikelas mereka sekarang. Dalam kaitannya dengan itu, Bu Min sebutkan juga kalau adanya pondok pesantren atau istilah kerennya boarding school, akan sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang para siswa-siswi yang sedang bersekolah karena bisa diarahkan secara maksimal.
“Maka ini akan menjadi jawaban masyarakat, bahwa nantinya seluruh sekolah-sekolah baik swasta maupun negeri harus ada tempat menginap sehingga dapat diawasi selama 24 jam. Madrasah Diniyah ini dapat bawa manfaat yang besar bagi perkembangan dunia pendidikan masyarakat sekitarnya,” ucapnya.
Shobirin selaku Pembina Yayasan ungkapan rasa syukurnya pada semua pihak atas peresmian ini. Ia juga minta kritik, saran, dan doa restu pada para kiai dan guru yang hadir pada saat itu agar dapat menjalankan instansi ini dengan baik dan lancar.
Hal yang sama diucapkan Camat Sidayu Nuryadi merasa bangga akan perkembangan dari Madin ini. Pasalnya madin Jauharu Maknuun merupakan ekspansi dari TK dan SD Irada di Kebomas yang dulunya hanya memiliki sekitar 70 siswa, yang mana sekarang sudah mencapai 10x lipatnya.
“Madin Jauharu Maknuun akan mengikuti jejak dari pendahulunya dan berikan lingkungan pendidikan yang baik di sekitarnya,” ungkapnya. (Tov)