GresikSatu | Dalam rangka menggali ide kreatif siswa, SMP Islamic Qon menggelar kompetisi inovasi sekolah di Komplek Yayasan Pondok Pesantren Al Qona’ah, Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Kompetisi inovasi sekolah menjadi langkah dalam mengeluarkan bakat terpendam peserta didik. Memunculkan ilmuwan-ilmuwan cilik dengan segudang kecerdikan yang harus diasah.
Kegiatan tersebut diadakan selama 2 hari sebagai penutup kegiatan di akhir semeter ganjil. Menariknya setiap kelas wajib menampilkan karya terbaik. Ada sebanyak 15 karya terampil dari tangan mungil siswa-siswi SMP Qon.
Diantaranya lilin aroma terapi, eco spray wajah, eco sabun, lem yang terbuat dari bensin, serta ciklis atau cikrak listrik.
Karya hebat cikrak listrik terinspirasi dari problem yang sering dialami siswa. Keranjang untuk mengambil dan membuang sampah itu sering rusak, sehingga tumbuhlah ide memodifikasi alat tersebut dengan aliran listrik agar lebih praktis untuk digunakan.
Selayang pandang alat tersebut terlihat seperti cikrak pada umumnya, namun terdapat tombol listrik di ujung tongkat. Cikrak tersebut juga otomatis dapat membersihkan kotoran tanpa repot memakai sapu ijuk.
Kepala Sekolah SMP Islamic Qon, Sholicha mengungkapkan upaya sekolah dalam menumbuh budaya kreatif siswa agar dapat memprakarsai karya keren dan up to date. Siswa dididik untuk kritis dan terampil dalam mengikuti arus zaman.
“Kompetisi ini mewajibkan setiap kelas untuk beraksi dalam menggali ide kreatif. Sekolah akan terus berupaya menumbuhkan inovator-inovator muda yang nantinya membawa arah masa depan bangsa,” ungkapnya, Senin (26/12/22).
Hasil karya dan inovasi siswa SMP Islamic Qon targetnya akan dikirim ke sejumlah lomba tingkat nasinal dan internasional.
“Setelah dinilai oleh dewan juri, nantinya pihak sekolah akan mengikutkan karya tersebut ke sejumlah kompetisi, baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” tambahnya. (ovi/aam)
