Terseret Arus Ombak, Warga Bawean Temukan Dugong Terdampar di Pesisir Pantai

GresikSatu | Warga Bawean Kabupaten Gresik digegerkan dengan penemuan seekor dugong, hewan laut sejenis ikan diyung. Dugong tersebut ditemukan nelayan saat terdampar di pinggiran pantai Dusun Rabe, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura.

Dugong ditemukan nelayan yang akan menjaring ikan disekitar pesisir pantai kemarin, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 06.00 WIB, sudah dalam keadaan mati,” ucap Kades Lebak Fadal. 

Menurut dia, dari informasi nelayan dan warga dusun tersebut. Warga kerap kali menemui salah satu mamalia laut langka tersebut, saat cuaca buruk atau ombak besar seperti sekarang ini.

“Beberapa hari terkahir nelayan melihat ada tiga dugong sedang makan lamun (rumput laut di area pesisir). Saat ditemukan, satu dugong mati. Dengan mengalami luka di bagian kepala dan sebagian badan. Usai menabrak karang dan benda di laut,” paparnya.

Selanjutnya, nelayan beserta warga sekitar langsung mengubur hewan dugong, yang memiliki panjang 3 meter.

“Warga langsung mengubur di dekat lokasi penemuan. Karena warga tidak kuat mengangkat dugong yang memiliki berat sekitar 200 kg itu,” tambahnya memungkasi.

Diketahui, dugong atau yang lebih dikenal dengan nama duyung adalah salah satu mamalia laut langka yang hidup diperairan tropis yang tersebar diberbagai penjuru dunia seperti Indo Pasifik, Afrika Timur hingga Kepulauan Solomon.

Dugong memiliki panjang sekitar 2,4 – 3 meter dengan berat 230 – 930 kg. Hewan ini terlahir dengan warna krem pucat, seiring bertambahnya usia warnanya akan menjadi lebih gelap hingga abu-abu gelap di bagian punggung. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres