GresikSatu | Nasib apes dialami dua pelaku pencurian kambing di Duduksampeyan, Gresik. Aksinya terbongkar gara-gara kendaraan yang dipakai mencuri motornya mogok. Alhasil, kedua pemuda itu diamankan warga dan diserahkan ke polisi.
Dua pemuda yang diamankan mencuri kambing diketahui, bernama Mohammad Yusuf (20) dan RR (16). Keduanya berasal dari Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Kini dua remaja tanggung itu harus menerima akibatnya, yakni lebaran di rumah tahanan Polres Gresik.
Aksi pencurian kambing di Desa Kramat Duduksampeyan, Gresik itu bermula, saat dua pelaku mengendari motor menyisir kambing milik warga. Keduanya sudah punya rencana mencuri kambing di lokasi kejadian. Karena, banyak ditemukan kambing yang tidak dikandangkan atau dilepas di area lokasi.
“Begitu sampai di lokasi, kedua pelaku berhasil mencuri dua kambing jenis kelamin betina dan jantan,” ungkap Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa, Rabu (12/4/2023).
Selanjutnya kedua kambing yang berhasil dicuri, diikat mulutnya dengan lakban dan dimasukkan ke dalam sarung. Lalu keduanya membawa kambing menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik pelaku RR.
Apesnya, saat di tengah perjalanan, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, kendaraan pelaku tersebut mogok disekit Desa Wadak kidul. Tindakan kedua pelaku tersebut membuat saksi (Husen) merasa curiga.
“Warga yang disekutar lokasi pun merasa curiga dan mendatangi kedua pelaku lalu menggledah isi sarung. Yang ternyata ditemukan ada dua ekor kambing,” paparnya.
Saksi kemudian menghubungi pihak perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Duduksampeyan. Hingga akhirnya kedua pelaku berhasil diamankan Polsek Duduksampeyan.
Polisi juga mengamankan beberapa batang bukti selain dua ekor kambing, dan satu lakban. Juga ada dua buah tali tampar warna biru, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam putih nopol W 4162 EU.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Kedua pelaku maling mencuri dua kambing milik Untung (51) asal Desa Wadak Kidul yang megalami kerugian material Rp 4 juta,” tambahnya. (faiz/aam)