Banjir Bandang Terjang Bawean, Ratusan Rumah Tenggelam

GresikSatu | Banjir bandang kembali terjang Pulau Bawean, Gresik. Kali ini banjir bandang menerjang beberapa desa dan ratusan rumah di Kecamatan Sangkapura dan Tambak. 

Terparah di Dusun Daun Timur, Desa Daun Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean. Disana ratusan rumah diterjang banjir ukuran dada orang dewasa. Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (18/1/2023). Hujan deras membuat luapaan air sungai langsung masuk ke pekarangan rumah di dusun setempat. 

“Hujan deras mulai sebelum subuh, sampai pukul 06.00 WIB debit air sungai meluap dan masuk ke pekarangan rumah warga. Hampir semua rumah kena imbas banjir bandang ini,” ucap warga sekitar Nusrir Rohman.

Beruntung musibah tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, masyarakat yang melakukan aktivitas keluar rumah harus terhenti. Termasuk kegiatan belajar di sekolah diliburkan sementara. 

“Kerugian hanya hewan ternak milik warga banyak yang kena arus banjir. Juga ada satu warung ambruk,” ujarnya. 

Baca juga:  Pria Asal Leran Ditemukan Tergeletak Meninggal di Lahan Kosong, di Gerbang PPS Gresik

Diakuinya, sebelum banjir datang warga sekitar sudah bersiaga. Namun hujan kali ini di luar dugaan. Air dari sungai meluber hingga menerjang ke pekarangan rumah warga.  

“Parah, banjir ini se dada orang dewasa dan hampir semua rumah di Dusun Daun Timur, atau Deunan teraliri banjir,” papar salah satu tokoh pemuda Dusun setempat. 

Saat banjir tiba, lanjut dia beberapa warga ada yang bertahan di rumah, juga beberapa warga berpindah ke tempat saudaranya di dataran tinggi 

“Rumah saya juga kebanjiran, alhamdulillah tidak begitu lama. Sekira pukul 08.00 WIB air berangsur surut,” tambahnya. 

Camat Sangkapura M Syamsul Arifin mengatakan, ketinggian air pada banjir di Dusun Daun Timur, 30 – 100 cm. Ada rumah dan warung kopi juga ikutan roboh diterjang banjir. 

“Dua warung makan roboh kerugian sekitar 25 juta, dan satu warga rusak sedang kerugian sekitar 60 juta. 

Sawah warga seluas sekitar 80 Ha, yang baru saja ditanam bibit juga terdampak banjir,”ungkapnya. 

Baca juga:  Peduli Banjir Gresik Selatan, Petrokimia Salurkan Sembako dan Ribuan Karung untuk Tanggul Darurat

Selain di Desa Daun, banjir juga menggenangi Desa Kotakusuma. Meliputi tiga dusun yang betdekatan dari Pelabuhan Bawean. Juga di Desa Kebuntelukdalam banjir ukuran kaki orang dewasa menerjang wilayah pebukitan tersebut. 

“Satu desa, Desa Balikterus terjadi longsor pada jalan di Dusun Mangkuleban ukuran 50 meter x 2,5 meter,”ujarnya. 

“Warga yang kena imbas banjir banyak kerugian yang dialami. Seperti perabotan rumah, dan lainnya. Kami dari Forkopimcam bersama warga nantinya akan memperbaiki sarpras yang rusak akibat bencana,” tuturnya.

Di Kecamatan Tambak, banjir menerjang satu desa. Yakni Desa Kepuhteluk. Disana banjir masuk juga masuk ke pekarangan runah dan merendam lahan persawahan yang baru saja dilakukan pembibitan oleh petani setempat.

“Ada ratusan rumah dari lima dusun terdampak banjir ukuran lutut orang dewasa, dan sekitar 8 hektar sawah rusak diterjang banjir,” ucap Kades Kepuhteluk Tamyis. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img