GresikSatu | Banjir rob menerjang wilayah pemukiman pesisir pantai di Pulau Bawean. Salah satunya di Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak.
Dari kejadian itu, puluhan rumah tergenang air di empat Dusun. Perinciannya ada di Dusun Pasirpanjang, Pecinan, Telukkemur, dan Pesisir.
Beruntung banjir tidak sampai masuk ke dalam rumah warga hanya menggenangi pekarangan teras rumah. Warga pun masih belun ada yang mengungsi akibat banjir rob ini.
Informasinya, air mulai datang sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Artinya sekitar 4 jam air masuk ke pemukiman dan terminal nelayan warga sekitar.
Kepala Desa Kepuh Teluk Tamyiz mengatakan, banjir rob berlangsung sekitar tiga hari hingga sekarang. Ada sekitar 50 rumah terdampak banjir rob ini, dan beberapa jalan lingkar Bawean juga tergenangi sekitar 5 cm sampai 12 cm air.
Baca Juga : Petani Tambak Mengare Meradang, Banjir Rob Akibatkan Ikan Lepas ke Laut
“Perahu kecil serta alat tangkap nelayan juga kena imbasnya. Banyak yang hanyut ke tengah laut,” ucapnya kepada gresiksatu.com, Selasa (24/5/2022).
Selain berdampak pemukiman warga, banjir rob juga berdampak kepada nelayan. Sejak ada banjir rob menurut Tamyis para nelayan di desanya tidak ada yang melaut.
“Karena ombak besar dan ikan jarang muncul. Nelayan tidak ada yang melaut semua siaga di rumah masing-masing,” ujarnya. (faiz/aam)