GresikSatu | Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Inklusif, diberikan kepada ratusan warga di Pulau Bawean Gresik. Bantuan itu, berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Dalam pemberian bantuan tersebut, Kepala Dinas Sosial Gresik dr Ummi Khoiroh bersama Kantor POS dan PKH turun ke rumah warga.
Salah satu KPM di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik dalam kondisi tidak bisa hadir ke lokasi pendistribusian. Dikarenakan faktor usia.
“Kami mengantarkan secara langsung kepada KPM, karena sudah lansia tidak bisa berjalan, kami jemput bola memberikan bantuan ke rumah KPM, bantuan sebesar Rp 500 ribu bsia bermanfaat meningkatkan kesejahteraan KPM bersangkutan,” ucapnya, Jum’at (31/5/2024).
Menurut dia, penyaluran PKH Inklusif sendiri di Pulau Bawean memasuki tahap 2 di tahun 2024 ini. Ratusan warga di dua Kecamatan menerima bantuan tunai tersebut.
“Total ada 132 orang dari Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura,” ujarnya.
Diketahui, PKH Inklusif merupakan program orisinil Kabupaten Gresik, yang tertuang dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik yakni Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, Berdikari).
Program ini ditargetkan menyisir kelompok masyarakat rentan yakni lansia dan difabel yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun belum menerima bantuan apapun.
Penyaluran bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat, dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, terutama untuk lansia dan difabel.