GresikSatu | PT Nividia Pratama Khatulistiwa membagikan ratusan pupuk non subsidi kepada petani di Kabupaten Lamongan.
Pembagian pupuk non subsidi ini, merupakan bagian dari upaya pertumbuhan pertanian di Kota Soto, sebutan lain Kabupaten Lamongan.
Bahkan, di Kabupaten Lamongan sektor pertanian memberikan kontribusi untuk ekonomi di tahun 2023. Yakni, 33 persen dari Produk Domestik Bruto Regional (PDRB). Selain itu, nilai tukar petani (NTP) meningkat dari 114 di tahun 2022 menjadi 116 di tahun 2023.
CEO PT Nividia Pratama Khatulistiwa NPK, Efendi Noor mengatakan adaima jenis pupuk yang dibagikan ke Petani. Antara lain, Avatara 16-16-16, Avatara 15-15-15, pupuk SP 36, pupuk NPK Sawit, dan pupuk nKCL yang masing-masing produk unggulan terbaru dari perusahaan tersebut.
Lima jenis pupuk unggulan ini, dibagikan kepada ratusan petani di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
“Kami berkesempatan menyumbangkan 5 jenis pupuk produk unggulan kami. Kami juga berharap, pupuk ini juga cocok dan bermanfaat,” ucapnya, Jumat (9/2/2024).
Menurut dia, dari 5 produk pupuk unggulan yang diproduksi di Jalan Raya Wadeng Brak, Kecamatan Sidayu ini, memiliki keunggulan masing-masing. Seperti yang khusus untuk tanaman padi dan jagung, juga untuk tanaman sawit.
“Seperti pupuk jenis Avatara 16-16-16 ini memiliki keunggulan pada keseimbangan nutrisi optimal dengan 16 persen nitrogen, 16 persen fosfor dan 16 persen kalium,”jelasnya.
“Sehingga bisa mendukung pertumbuhan tanaman secara menyeluruh,” tambahnya.
Diketahui, selain dihadiri ratusan petani, dalam acara pembagian pupuk tersebut. Juga dihadiri Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Harvick Hasnul Qolbi bersama Bupati Lamongan Yurohnur Efendi.
Di acara tersebut, juga secara simbolis dilakukan tanam jagung di lahan seluas 28 hektar. Wamentan juga membagikan bantuan kepada petani, melakukan dialog tentang pertanian yang ada di Kabupaten Lamongan.