Bupati Gresik Resmikan Program Pembangunan 100 Rumah Tak Layak Huni

GresikSatu | Pemerintah Kabupaten Gresik bersama dengan yayasan Habitat for Humanity Indonesia menggelar Program Pembangunan 100 Rumah Tak Layak Huni di wilayah selatan. Tepatnya di Kecamatan Wringinanom dan Benjeng.

Program ini meliputi Penyediaan Rumah Layak Huni, Penyediaan Akses Air Bersih, Pelatihan Sektor Air Minum dan Sanitasi serta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

Selain itu, kerja sama tersebut juga menyasar 20 unit Renovasi Rumah, 20 unit Toilet keluarga, 12 unit renovasi balai pertemuan, 75 unit sumur dangkal, 1.500 pelatihan PHBS, serta 200 unit Pelatihan Bersertifikat Rumah Sehat dan Konstruksi Dasar.

Direktur Nasional Habitat for Humanity, Susanto mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Pasal 28 H ayat 1 bahwa Setiap orang berhak hidup Sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan. 

Untuk itu pihaknya hadir membantu pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga:  Bupati Gresik Klaim Lima Misi 2022 Dalam LKPJ Memuaskan

“Kami (Habitay for Humanity), sudah berada di Kecamatan Wringinanom sejak tahun 2015 lalu. Hingga saat ini, Habitat sudah menyasar RTLH sebanyak 377 unit, dan target kami di 2024 ini ada 100 pembangunan RTLH dengan bangunan baru,” ungkapnya, Kamis (9/5/2024).

Selain itu, toilet keluarga sebanyak 284 unit, renovasi rumah 2 unit, toilet sekolah 1 unit, sumur dangkal 60 unit, Posyandu 2 unit, pelatihan PHBS 520 orang, pelatihan manajemen keuangan keluarga 425 orang, pelatihan rumah sehat dan konstruksi dasar 628 orang, pelatihan mitigasi bencana 120 orang, serta pelatihan pemberdayaan ekonomi sebanyak 180 orang.

“Di tahun 2024 -2025, Habitat akan terus melanjutkan program yang sudah ada. Dengan begitu, permasalahan RTLH, Sanitasi, Air bersih, dan persampahan yang menjadi tantangan utama berbagai daerah bisa diatasi,” terangnya. 

Baca juga:  Bangkitkan Perekonomian, Gus Yani Ajak Pelaku Usaha di Gresik Bermitra dengan UMKM

Bupati Fandi Akhmad Yani memberikan apresiasi tinggi terhadap program-program Habitat yang berjalan di Kabupaten Gresik. Menurutnya, ini adalah bentuk kolaborasi yang apik antara pemerintah daerah dengan Non Government Organization (NGO).

“Saya ucapkan terima kasih, kerja sama ini mudah-mudahan berkelanjutan dan bisa menekan jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Gresik,” ucap pria yang akrab disapa Gus Yani tersebut.

Dijelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik sejatinya sudah memiliki program yang menyasar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Disamping itu, terdapat program dari instansi-instansi lain seperti program-program tersebut di antaranya dari Kodim Gresik lewat TMMD, Baznas Gresik, dan Kementerian lewat BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya).

“Program-program ini menunjukkan bahwa kantong-kantong pendanaan RTLH tersebut sudah disiapkan. Dengan adanya kerjasama bareng Habitat, program-program seperti RTLH, air bersih, hingga sanitasi bisa lebih mudah teratasi,” terangnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler