Cuaca Buruk di Bawean, PLN Optimalkan Pasokan Listrik

GresikSatu | Gelombang laut yang tinggi dikawasan perairan Bawean Gresik ternyata memberi dampak hebat kepada warga pulau di sana. Cuaca ekstrim mengakibatkan daerah tersebut terancam gelap, karena pemadaman bergilir

Masalah tersebut timbul akibat faktor alam yang sedang tidak bersahabat. Suplai Bahan Bakar Gas (BBG) yang tidak mencukupi, ditambah prediksi ombak yang dinyatakan oleh BMKG sedang memasuki level merah. Yakni peringatan dini gelombang besar mulai tanggal 23 – 30 Desember 2022.

Kabar ini menyebabkan tidak adanya jalur pelayaran diwaktu yang tertera, sehingga pemberangkatan kapal pemasok bahan bakar Gas (CNG) untuk mesin PLTMG ditunda sementara.

Tertundanya pemberangkatan kapal memunculkan kebijakan pemadaman listrik bergilir di Pulau Bawean. Sebagai upaya efisiensi pasokan gas, pemadaman tersebut akan dilaksanakan dini hari hingga sore hari pada tanggal 27 – 29 Desember.

Baca juga:  Mengenal Fenomena Heat Wave, Pengertian, Penyebab dan Dampaknya

Sekretaris Camat Sangkapura Samsul Arifim membenarkan adanya pemadaman bergilir di Pulau Bawean mulai esok hari. Bahkan upaya yang dilakukan Pemerintah mulai dari sosialisasi penghematan listrik hingga penurunan keputusan sementara sampai kondisi cuaca membaik.

“Iya, upaya ini sebagai penghematan BBG. Karena faktor alam yang terjadi sehingga kita harus bersikap cerdas. Warga juga sudah memaklumi untuk kebaikan semua,” terangnya, Senin (26/12/22).

Meskipun keputusan tersebut akan mengganggu aktifitas warga, serta belum adanya jalan keluar untuk kebutuhan listrik, pihaknya berharap kondisi gelombang lekas stabil.

Pemadaman bergilir, memang berat, tapi mau gimana lagi. Ya kita doakan saja semoga cuaca semakin membaik, karena kita tidak bisa menyimpan BBG terlalu lama dalam jumlah banyak,” bebernya.

Baca juga:  Bawean Lumpuh Akibat Cuaca Buruk, Bupati Gresik Minta Bantuan Panglima TNI Kirim Kapal Perang

“BBG butuh penyimpanan paripurna, ia harus terkendali, tidak boleh ada goncangan, dan suhu yang selalu terkontrol,” imbuhnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img