Bawean Lumpuh Akibat Cuaca Buruk, Bupati Gresik Minta Bantuan Panglima TNI Kirim Kapal Perang

GresikSatu | Hampir sepekan penyeberangan Pulau Bawdan lumpuh. Akibatnya, tidak sedikit calon penumpang masih terdampar, baik di Gresik maupun Bawean. Begitu juga ketersediaan sembako semakin menipis di Bawean. Bupati Gresik pun meminta bantuan kapal perang ke TNI AL.

Dari permintaan tersebut, besok Kamis (29/12/2022), Komando Armada (Koarmada) Timur TNI AL di Surabaya mengirim KRI Dr Soeharso untuk membantu pengiriman logistik serta penumpang ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

“Kapal bantuan TNI AL itu akan berangkat besok Kamis (29/12/2022) ke Bawean pukul 14.00 WIB, dari Pelabuhan Tanjung Perak di area Koarmada TNI AL Surabaya. Diperkirakan tiba di Bawean sekitar jam 06.00 WIB, Jumat pagi,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Irfak. 

Dijelaskan, kapal perang TNI AL itu nantinya akan mengangkut sekitar 500 warga Bawean yang sudah sepekan terdampar di Gresik. Mereka (penumpang), akan diangkut dengan kendaraan milik Pemkab Gresik, seperti truk Satpol PP, truk BPBD, dan bus Pemkab. 

“Semua kendaraan milik Pemkab Gresik akan dikerahkan, memaksimalkan bisa mengangkut sekitar 500 orang. Termasuk juga dengan kendaraan sembako,” jelasnya, Rabu (28/12/2022). 

“Untuk sembako mulai hari ini, harus segera mengirim barang ke Pemkab Gresik, untuk dimuat kapal ke Bawean. Terkahir pengiriman pukul 21.00 WIB,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau calon penumpang kapal bantuan berkumpul di halaman Pemkab Gresik. Sekitar pukul 11.00 WIB akan diberangkatkan ke Surabaya. 

“Kami imbau masyarakat tidak berangkat sendiri, karena dikhawatirkan tidak bisa masuk ke area Koarmada TNI AL. Lebih baik berangkat bersama dari Pemkab, nanti semua kendaraan akan diberi stiker sebagai penanda rombongan. Karena kalau tidak, khawatir dicegat oleh petugas,” paparnya. 

Setibanya di Pulau Bawean, kapal bantuan itu akan kembali berlayar ke Gresik pada Sabtu, 31 Desember 2022. Dengan jam yang sama seperti berangkat dari Surabaya. Berangkat pukul 14.00 WIB, dan perkiraan sampai pukul 06.00 WIB, Minggu 1 Januari 2023. 

“Perkirakan nanti dari Bawean 800 orang yang diangkut kapal perang. Khususnya, masyarakat yang hendak kembali ke Malaysia, orang sakit, dan orang yang hendak sekolah atau kembali ke Pondok Pesantren. Intinya harus emergency. Calon penumpang juga harus segera mendaftarkan diri ke UPT Dishub Bawean,” tambahnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres