Datangkan Dewan Pers, Cara PT Cargill Rekatkan Hubungan Perusahaan dengan Wartawan Gresik

GresikSatu | PT Cargill Indonesia – Cocoa and Chocolate Gresik kembali mengelar gathering media bersama wartawan Kabupaten Gresik, pada Rabu (26/10/2022). Menariknya, pertemuan kali ini, perusahaan asal Amerika itu mendatangkan perwakilan Dewan Pers dari Jakarta.

Ada dua sesi seminar dalam acara tersebut. Pertama seminar diisi oleh Suplai and Chain Manager PT Cargill Indonesia Cocoa and Chocolate Gresik, Agung Ektika. Kemudian sesi kedua berisi dialog terkait SOP peliputan sektor industri.

Dalam forum tersebut, PLT Ketua Dewan Pers Damajaya salah satu narasumber, banyak memberikan wawasan terkait cara kerja media dan wartawan. Menurut Agung, semua media yang memiliki kapasitas peliputan dan kejuranlistikan harus memiliki legal hukum.

“Banyak salah kaprah, menulis di media sosial saat diprotes dia ngaku wartawan. Ini tidak bisa, karena media yang menampung tulisannya adalah medsos,” kata Agung di hadapan awak media dan jajaran PT Cargill.

Sementara itu, Suplai and Chain Manager PT Cargill Indonesia Cocoa and Chocolate Gresik Agung Ektika, lebih banyak menjabarkan terkait komitmen perusahaan mendukung pembangunan berkelanjutan. Khususnya dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.

“Diantaranya penyediaan akses air bersih dan pembangunan fasilitas sanitasi, konservasi mangrove Manyar, pengembangan bank sampah, revitalisasi infrastruktur pendidikan dan kesehatan, pengembangan UMKM Batik dan program gizi anak sekolah,” bebernya.

Di tahun 2022, perusahaan pengolah biji kakao dan coklat yang berbasis di Gresik tersebut menyerahkan bantuan 208 akses air bersih di Kelurahan Kroman, Sidokumpul dan Telogobendung serta 79 jamban sehat di kelurahan Lumpur dan Sidokumpul Gresik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bekerjasama dengan program USAID-IUWASH (10/2/2022).

Sebelumnya di 2021, Cargill Gresik juga membantu pengeboran sumur air bersih dan pembangunan tower air untuk 200 sambungan rumah di Desa Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar. Pemenuhan air bersih dan sanitasi yang layak masih menjadi problem di seluruh dunia.

“Karena itulah, pemenuhan atas kebutuhan air bersih, air minum dan sanitasi menjadi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal’s) mulai tingkat Global hingga Desa,” terangnya.

Dijelaskan, pembangunan berkelanjutan tersebut menjadi perhatian Cargill Gresik. Sebab, Cargill adalah perusahaan yang bergerak di bidang pangan yang mempunyai komitmen dan tujuan untuk menyediakan gizi kepada dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan termasuk akses air bersih dan sanitasi.

“Bantuan Program CSR berupa fasilitas air bersih dan sanitasi tersebut selain untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, juga diharapkan turut mendukung program SDG’S Desa tujuan ke 6 yaitu desa layak air bersih dan sanitisasi serta tujuan ke 3 Desa Sehat dan Sejahtera,” pungkasnya. (aam)

Reporter:
Tim Gresik Satu
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres