Diam-diam, Anggota KPU Gresik Ini Ternyata Masuk Daftar Bacaleg PDIP

GresikSatu | Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik Elvita Yuliati, ternyata diam-diam namanya  masuk dalam daftar bakal calon legislatif (Bacaleg), dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Masuknya nama penyelenggara pemilu ini telah disampaikan ke DPP bersamaan dengan 99 nama bacaleg lainnya untuk ditetapkan sebagai daftar calon sementara (DCS).

Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Mujid Riduan, mengatakan telah mengusulkan 100 nama bacaleg ke DPP. Termasuk nama Vety, yang renacanya bakal masuk  daerah pemilihan (dapil) Gresik-Kebomas. Vety tidak sendiri ada nama mantan Ketua DPC PPP, Nadhir yang juga masuk dalam Bacaleg PDIP.

“Benar salah satunya memang ada nama Vety di dapil (daerah pemilihan) sini (Gresik-Kebomas), juga ada nama Pak Nadhir (mantan Ketua DPC PPP),” ujar Mujid usai mengikuti rapat paripurna DPRD Gresik, Minggu (30/4/2023).

Penentuan terhadap nama-nama yang diusulkan sebagai DCS adalah kewenangan mutlak DPP. Dari semua nama tersebut masih berpeluang dicoret, karena hanya 50 nama yang akan dipilih.

“Harusnya dalam satu, dua hari ini (DCS) sudah turun. Karena awal bulan Mei ini sudah mulai pendaftaran,” imbuhnya.

Dijelaskan Mujid, jika sudah turun partai akan mendaftarkan nama-nama bacaleg PDIP ke KPU. Termasuk nama Vety, jika memang anggota KPU Gresik ini tetap memilih untuk mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (pileg) 2024.

“Kalau nanti tetap daftar, tentunya harus mengundurkan diri sebagai penyelenggara pemilu,” tandas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Mujid mengungkapkan bahwa kemunculan nama Vety sebagai bacaleg PDIP, bukan hasil dari penjaringan atau pendaftaran. Usulan ini berasal dari DPP.

“Vety tidak mengikuti penjaringan, termasuk juga gak ada penyerahan berkas pendaftaran seperti tes kesehatan dan lainnya ke DPC. Dia lewat jalur khusus,” tutur politisi asal Menganti tersebut.

Terpisah, Vety saat dikonfirmasi terkait kemunculan namanya dalam daftar usulan bacaleg PDIP, mengatakan dirinya tidak merasa mendaftar.

“Yang mencalonkan DPC mungkin saja. Tapi bukan saya yang mendaftar,” ujar Komisioner Bidang Teknis Penyelenggaraan KPU Gresik tersebut.

Meskipun begitu, Vety belum memberikan jawaban tegas mengenai keputusannya untuk maju sebagai caleg atau tetap bertahan di KPU. “Yang pasti, kalau aku didaftarkan dan aku siap, aku harus mundur dari penyelenggara. (ovy/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres