Dongkrak Minat Baca Anak, UPT SDN 20 Gresik Launching Buku Piknik Literasi

GresikSatu | Meningkatkan minat baca anak dilakukan UPT SDN 20 Gresik dengan melaunching buku Piknik Literasi di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik, Selasa (22/8/2023) kemarin.

Buku bertema dunia anak dengan coretan warna-warni ini dibukukan guna menghadapi bonus Demografi tahun 2045.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menyampaikan literasi menjadi senjata efektif dalam meningkatkan kapasitas SDM muda, apabila literasi sukses maka bonus demografi berhasil tidak akan menjadi bencana.

“Sebentar lagi kita akan memasuki bonus demografi, dimana anak-anak akan diuji apakah mereka benar-benar mampu menjadi anak muda yang progresif dan adaptif,” ungkapnya, Rabu (23/8/2023).

Saat ini, lanjut Gus Yani, Gresik tengah mengalami krisis membaca. Lebih banyak pemuda yang memilih pergi ke warung kopi ketimbangkan menghabiskan waktu membaca buku disekolah atau perpustakaan. Daya serap bacaan mereka lebih dipengaruhi bacaan hoax di dunia digital daripada realitas sosial.

“Dampak negatifnya mereka akan menjadi masyarakat konsumtif, malas, tidak produktif, dan mudah dipengaruhi,” terangnya.

Dijelaskan, frekuensi akses Internet di Gresik tergolong tinggi, tetapi jumlah buku yang dibaca, dan durasi akses internet masih tergolong sedang. Entah akibat kurangnya varian bacian, atau anak-anak lebih mudah melahap bacaan via gadget. 

Buku Piknik Literasi menjadi opsi bacaan berkualitas untuk anak-anak, mereka dididik sejak dini untuk terbiasa membaca dan menulis agar berdaya saing di masa depan,” jelasnya.

Buku Piknik Literasi ini merupakan buah karya siswa dari UPT SD Negeri 20 Gresik. Didampingi oleh para guru, mereka yang terdiri dari kelas 3,4, dan 5 tersebut berliterasi selama 6 bulan mulai Februari hingga Juli 2023.

Dilaksanakan di Lapangan Desa Karangkiring, Pantai Magrove Karangkiring, Pesarean Mbah Beluk, Situs Giri Kedaton, dan di UPT SD Negeri 20 Gresik.

“Semoga karya ini menjadi modal kesuksesan untuk anak-anak kita, dan bisa diimitasi oleh sekolah-sekolah lain,”tuturnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres