Dua Atlet Pagar Nusa Gresik Sukses Rebut Medali Emas Porseni NU Nasional 2023

GresikSatu | Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu rangkaian perayaan satu abad NU. Dari berbagai atlet di Indonesia, Pagar Nusa Gresik berhasil menyabet 2 Medali Emas Porseni NU cabang pencak silat.

Kegiatan yang digelar di GOR Sritex Arena Kota Surakarta tersebut resmi menetapkan kontingen Jatim sebagai juara umum Porseni NU. Kabupaten Gresik andil dalam mencetak penghargaan atlet terbaik cabang seni bela diri tingkat pelajar.

Penghargaan tersebut diraih oleh Zakiyyan Auliaur Rahman dari SMA NU 1 Gresik sebagai Juara 1 Kelas C Putra Kategori Pelajar, dan M Daffa Misbahudin dari MAN 1 Gresik sebagai juara 1 Kelas A Putra Kategori Pelajar.

Sekretaris Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Gresik, Aris Afandi menuturkan, ada  400 lebih atlet pencak silat terbaik dari setiap Kabupaten yang turun berlaga. Pagar Nusa Gresik mengharumkan nama Kota santri dengan mencetak 2 santri berprestasi yang didelegasikan.

Baca juga:  Kalah dari Bekasi City FC, Gresik United Kecewa Wasit

“Sebelum mengikuti ajang Porseni NU nasional, Kontingen Kabupaten Gresik mengikuti seleksi Provinsi Jawa Timur di bulan November tahun 2022. Dari 8 perwakilan, 2 diantaranya lolos tahapan dan Alhamdulillah mendapat juara,” ungkapnya, Senin (23/1/2023).

Terdapat 2 kategori dalam seni pencak silat Porseni NU, yaitu Kategori Seni, dan Kategori Tanding. Gresik mengikutsertakan atlet terbaiknya dalam kategori tanding 1 lawan 1 sesuai Berat Badan. Kelas A 45kg – 50kg, Kelas B 50kg – 55kg, Kelas C 55kg – 60kg, dan seterusnya.

Dengan mencetak prestasi yang gemilang, Aris berharap dapat mengembalikan citra positif pencak silat di Gresik. Nama baik atlet silat berprestasi tidak akan luntur akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga:  Jaring Bibit Baru, Kejuaraan Atlet Disabilitas Gresik Bakal Diadakan Bulan Ini

“Ke depan, para bibit unggul ini akan mengikuti seleksi proyeksi Pekan Olahraga Provinsi di Sidoarja Raya. Semoga dapat mengangkat citra positif para atlet berprestasi, terlebih nama pencak silat itu sendiri. Sehingga dapat menyelesaikan ketakutan masyarakat,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img