GresikSatu I Setelah menjalani Empat kali ujicoba, Gresik United masih memiliki beberapa kelemahan yang harus segera di perbaiki. Pekerjaan rumah bagi tim pelatih mengingat kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 tinggal hitungan minggu.
Dari empat kali ujicoba, gawang Gresik United harus kebobolan delapan gol, menandakan masih rapuhnya lini Pertahanan. Sementara tim berjuluk Lakar Joko Samudero ini hanya memasukkan lima gol.
Untuk mengevaluasi kelemahan tersebut, tim pelatih memulai latihan pukul 14.00 Wib di Stadion Petrokimia Gresik dengan materi latihan fisik yang kemudian diakhiri dengan materi taktik dibawa arahan Khusairi serta asisten pelatih.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Menu latihan taktik lebih banyak mengingat hasil terakhir kontra Deltras, Sabtu (30/7/2022) di stadion Gelora Delta lalu harus puas bermain imbang 1-1, meski sebelumnya unggul lebih dulu 1-0. Juga setiap laga ujicoba selalu ada gol yang terjadi ke gawang Gresik United.
“Materi kali ini selain fisik, lebih banyak ke taktik. Memang selama kita uji coba kemarin, selalu ada gol ke gawang kita dan itu yang menjadi perbaikan buat tim pelatih agar kedepannya semakin solid,” kata asisten pelatih Gresik United, Andik Ardiansyah, Senin (1/8/2022).
Meski begitu, materi taktik tidak hanya untuk memperbaiki lini belakang saja, tetapi semua lini menjadi perhatian. Mulai dari lini tengah dan barisan depan (penyerang). Eks pemain timnas ini menambahkan dari hasil dua laga uji coba di luar kandang, kontra Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo menjadi bahan evaluasi.
“Dalam dua laga uji coba itu, gawang selalu kebobolan, kemudian hanya bisa mencetak satu gol saja saat melawan Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo. Tpai, anak -anak menunujukkan progres yang baik, artinya pemain mulai paham cara bermain sesuai harapan pelatih,” jelas Andik usai latihan. (Tov)