GresikSatu I Grafik meningkat terus ditunjukkan Persegres Putra U-17 jelang bergulirnya turnamen Piala Soeratin U-17 Jawa Timur bulan September mendatang. Ujicoba kembali digelar kontra tim Madiun Putra U-17 pada Kamis (11/8/2022), dengan target pemain bisa mengaplikasikan materi selama latihan.
Pelatih Persegres Putra U-17 Sutikno mengatakan setelah menjalani latihan selama sebulan lebih, perkembangan timnya mengalami peningkatan yang signifikan meski ada beberapa kendala tapi tidak terlalu serius.
“Alhamdulillah perkembangan tim bagus, meski ada kendala tapi tidak serius,misal cedera ringan pemain tapi lekas pulih,” kata pelatih yang akrab disapa Tikno itu, Senin (8/8/2022).
Rencana ujicoba yang akan digelar di lapangan Desa Kedungkakap, Kecamatan Benjeng itu menurut pelatih berlisensi C ini sangat penting bagi tim, terutama bagi mental tanding pemain yang telah menjalani program latihan secara intens.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
“Target kami dalam ujicoba adalah anak-anak bisa mengaplikasikan program-program yang kami bentuk dan latihkan ke mereka. Memperkuat mental bertanding dan tentu pengalaman juga,” jelasnya.
Sementara untuk hasil pada ujicoba nanti, Tikno tidak mencari menang, apalagi kalah sebab ujicoba lebih untuk mengevaluasi kekurangan tim sehingga bisa dengan segera dilakukan perbaikan dari kekurangan itu.
“Menang atau kalah bukan ukuran kami, karena laga ini masih ujicoba. Kami hanya ingin mengetahui kekurangan tim Persegres Putra U-17 agar bisa di perbaiki pada latihan berikutnya hingga pas Turnamen Soeratin U-17 Jatim bergulir kami akan jauh lebih siap semuanya,” katanya.
Namun, pelatih yang sempat menorehkan prestasi dengan membawa tim Ponpes An-Nuriyah sebagai juara Piala Santri Piala Kasad Kodim 8017 Gresik itu mengakui jika dalam beberapa minggu ini pemain hanya bisa berlatih sehari sekali sebab harus mensingkronkan dengan jam sekolah.
“Ya, kami harus menyesuaikan dengan jam sekolah, pemain kebanyakan masih pelajar. Kami saat ini berlatih hanya sore hari, jadi sebenarnya tidak ada masalah, mau bagaimana lagi. Alhamdulillah anak-anak bisa disiplin,” ungkap Tikno. (Tov)