Film Gemintang Mendunia, Bawa Sang Sutradara Asal Gresik Bertandang ke Negara Prancis

GresikSatu | Film pendek karya sutradara Gresik berjudul Gemintang semakin sukses setelah menyabet Penghargaan Film Ide Cerita Terbaik Oleh Kemenparekraf RI. Sehingga Gemintang mendapat apresiasi untuk berangkat ke Prancis, berpartisipasi dalam International Film Market di Cannes, Prancis.

Film tersebut berdurasi sekitar 12 menit, terpilih menjadi salah satu pemenang Festival Film Bulanan dengan kategori juara ide cerita terbaik 2022. Secara sederhana, bercerita tentang seorang anak yang ingin mencari bentuk bintang di kotanya karena mendapat tugas dari sekolah. Namun, ia tidak tau bintang dimana karena langit sedang gelap.

Jika dikaji kritis film ini menggambarkan keadaan yang pas di Kabupaten Gresik. Bagaimana pengelolaan limbah industri yang tidak efektif menyebabkan pencemaran udara. Pelepasan bentuk polutan tersebut amat mengganggu dan berbahaya. Seni kritis dibalut drama menggelitik.

Sutradara Film Gemintang Irfan Akbar Prawiro (30) mengungkapkan setelah menang, Gumintang mendapat undangan untuk berpartisipasidi Marche Du Films Festival de Cannes.

“Kami menjadi salah seorang yang beruntung untuk berangkat ke Palais des Festivals et des Congres, Cannes, Prancis, agenda Partisipasi pada International Film Market – Marche du Film pada tanggal 15 – 25 Mei 2023 mendatang,” ungkapnya, Selasa (9/5/2023).

Agenda partisipasi pada international film market merupakan salah satu rangkaian Kegiatan Festival Film Bulanan 2023 untuk mewujudkan visi mendistribusikan karya, memperluas jaringan filmmaker, serta membuka akses pada perfilman internasional.

“Saya dan teman-teman Gresik Movie khususnya, berharap agar karya dari Gresik memiliki nasib baik. Barangkali keberangkatan film Gemintang ke Prancis bisa memberi dampak baik untuk seluruh film dan pembuat film yang berasal dari Gresik,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dunia perfilman berkembang seiring dengan platform digital. 

“Hasil karya anak bangsa perlu diapresiasi. Aksesibilitas film tersebut juga menjadi point utama, diputarkan secara legal dan berbayar sebagai produk ekonomi kreatif, terimakasih atas support seluruh pihak,” katanya.

Irfan tidak datang sendiri, namun bersama 5 pemenang lain Festival Film Bulanan tahun 2022. Hal ini menjadi catatan baru atas nama Kabupaten Gresik, Gresik Movie sebagai pelopor bibit-bibit Sutradara unggul akan semakin melejit. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres