Hari ke Tujuh Gempa Bawean Gresik, Warga Mulai Keluhkan Berbagai Macam Penyakit

GresikSatu | Memasuki hari ke tujuh gempa bumi di Pulau Bawean Gresik, warga masih bertahan di tenda tenda pengungsian, lantaran gempa susulan hingga kini masih dirasakan.

Sejumlah warga yang terdampak gempa mulai mengeluhkan terserang berbagai penyakit saat berada di tenda pengungsian.

Mulai mengeluhkam sakit demam, batuk, pilek serta pusing dan hipertensi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pos Komando Tanggap Darurat bidang Kesehatan, dr Rini Suliatyoasih.

Menurut dia, keluhan warga Bawean yang terdampak gempa bumi itu, disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik melalui Pos Komando Tanggap Darurat bidang Kesehatan.

“Keluhan masyarakat rata-rata sudah mulai demam, batuk, pusing dan hipertensi,” ucapnya, Kamis (28/3/2024).

Baca juga:  PT Pertamina Melalui Lazisnu Bantu Korban Gempa Bawean Gresik

Dari keluhan penyakit yang dialami warga Bawean, lanjut dia, kemungkinan dipicu karena tidur di tenda dan tidur tidak cukup.

“Mungkin juga tidur mereka kurang lelap, waktu tidur tidak cukup, akhirnya memicu hipertensi,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan beberapa upaya untuk menghadapi kondisi tersebut. Khususnya warga yang berada di tenda pengungsian.

“Upaya yang kami lakukan salah satunya pelayanan kesehatan memberikan obat. Alhamdulillah meskipun obat sudah mulai terbatas, tapi obat-obatan masih bisa memenuhi kebutuhan warga,” papar perempuan yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik itu.

Kemudian, Dinkes juga menerjunkan 12 tenaga kesehatan yang mengisi berbagai regu atau klaster. Mulai dari klaster kesehatan jiwa, klaster pelayanan kesehatan, klaster kesehatan klaster reproduksi, klaster gizi, dan juga klaster kesehatan lingkungan.

Baca juga:  627 Anak di Gresik Terinfeksi TBC

“Jadi teman-teman itu mengkaji dan melayani kebutuhan apa saja masyarakat di sana,” tambahnya memungkasi.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler