Hebat! Pencak Silat Nur Harias Gresik Borong Medali Kejuaraan se Jawa Timur

GresikSatu | Perguruan silat Nur Harias Gresik berhasil memborong medali kejuaraan pencak silat antar pelajar se Jawa Timur di GOR Merdeka Jombang.

Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka menjaring bibit pesilat yang berprestasi dan berpotensi, serta melestarikan budaya bangsa yakni silat sebagai hak paten milik indonesia.

Sebanyak 37 medali berhasil diraih dengan perincian 11 medali emas, 10 medali perak dan 16 medali perunggu. Dari total 39 peserta asal Gresik yang diberangkatkan. Mengungguli 388 peserta dari Kabupaten lain.

Pembina Nur Harias Gresik Abdul Muhyi menuturkan Kabupaten Gresik berhasil meraih juara umum ke 3. Kemampuan atlet silat Gresik tidak perlu diragukan, layaknya pejuang yang bertanding mempertahankan tanah air.

Kejuaraan pencak silat antar pelajar Nur Harias se Jawa Timur tersebut menurunkan 39 atlet pada kategori tanding yang berasal dari Bungah dan Wringinanom, berumur sekitar 14-17 tahun.

Baca juga:  Ratusan Pendekar Silat di Kecamatan Manyar Ikrar Jaga Kerukunan Kamtibmas Masyarakat 

“Dan alhamdulillah kita finis dengan mendapatkan 11 medali emas, 10 medali perak dan 16 medali perunggu. Mengantarkan Nur Harias Gresik sebagai posisi juara umum 3 se Jawa Timur. Insya Allah kedepan kita akan fokus pada Kejurnas yang akan dilaksanakan laksanakan pada bulan mei di Kota Sampang,” tuturnya, Selasa (10/1/2023).

Kebanggan atas prestasi dan pengubahan mindset buruk atas seni pencak silat menjadi 2 hal yang sedang diupayakan. Apalagi belakangan ini, isu mireng tentang pencak silat kerap memghantui. Dengan kejuaraan ini diharapkan marwah pencak silat membali bersinar lagi di mata masyarakat.

“Saya berharap pencak silat khususnya perguruan di Kabupaten Gresik untuk tetap rukun damai dan saling bergandeng tangan memajukan prestasi di Gresik, serta mengubah pandangan negatif masyarakat tentang pencak silat,” terangnya.

Baca juga:  Futsal PWI Jatim U-40 Buru Hattrick Medali Emas di Porwanas

“Bahwa silat bukan hanya berbicara tentang kesaktian dan kekuatan, melainkan budaya yang perlu dilestarikan,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Aris Afandi Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Gresik mengungkapkan kebanggaannya kepada bibit unggul para peraih penghargaan tersebut. Pihaknya berharap kinerja yang dilakukan dapat dituai dengan hasil terus baik nantinya.

“Tentunya kami sangat bangga terhadap pencapaian bibit unggul pesilat di Kabupaten Gresik. Semoga dengan ini dapat memberikan citra positif. Mengembalikan tujuan awal yakni mengembangkan dan melestarikan budaya pencak silat mulai dari tingkat siswa pelajar,” ungkapnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler