GresikSatu | Himpunan Alumni Mambaus Sholihin (Himam) tidak tinggal diam menyikapi bencana gempa yang melanda Pulau Bawean, Gresik. Mereka turut serta mengirimkan bantuan kepada korban yang terdampak musibah tersebut.
Dalam aksi kemanusiaan yang dilakukannya, Himam membagikan ratusan paket sembako kepada santri dan alumni yang rumahnya terdampak gempa dengan magnitudo 6,5 SR.
Bantuan tersebut tiba di Pulau Bawean pada Selasa pagi setelah diangkut menggunakan satu truk dari Pelabuhan Paciran.
Ketua Himam Daerah Bawean, M Shihabuddin, menyatakan bahwa bantuan tersebut telah disebar ke beberapa titik di Kecamatan Sangkapura dan Tambak di Pulau Bawean.
Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa sembako dan air mineral, melainkan juga bantuan uang tunai bagi alumni atau santri yang rumahnya rusak dan tidak layak huni.
“Kisaran Rp 2 juta sampai 20 Juta, nanti kita verifikasi dan koordinasi lebih lanjut dengan Himam Pusat,” katanya, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, Ketua Umum Himam Pusat Maftuh mengatakan, bantuan korban gempa Bawean datang dari berbagai sumber dana.
Seperti dari Romo Kyai Masbuhin Faqih, Ibu Nyai, Markaz Bayt al-Musaadah Mambaus Sholihin, dan para santri.
“Bantuan uang tunai untuk para alumni atau santri yang rumahnya rusak akibat gempa, totalnya adalah Rp 128 juta,” tandasnya.
Selain itu, terdapat juga sumbangan berupa surban keliling dari santri yang berada di Pondok Pusat, Pondok MBS cabang 3 Benjeng, Pondok MBS cabang 5 Balongpanggang, serta beberapa alumni yang tergabung di Himpunan Alumni Mambaus Sholihin (HIMAM).
Selain bantuan uang, bantuan berupa logistik juga tersampaikan. Seperti beras 25 kiloan 40 sak, Indomie 70 karton, Sarden 5 karton, Minyak 30 karton, dan air mineral Mbs water 250 karton.