GresikSatu | Identitas jenazah terduga maling di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, tak kunjung terungkap. Setelah tiga hari menunggu informasi dari masyarakat, tentang identitas teduga maling Jajaran Satreskrim Polres Gresik lakukan penguburan terhadap terduga pelaku.
Polres Gresik sendiri sudah melakukan berbagai cara. Mulai dari pengecekan sidik cari, retina mata dan pencocokan wajah. Namun tidak ada yang identik, karena kondisinya sudah rusak.
“Langkah terakhir sebenarnya tes DNA. Tapi tidak ada pembandingnya, sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang datang. Setelah ada di Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina. Jenazah Mr X sudah kami kubur,” ungkap Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (28/1/2023).
Kendati jasad Me X itu sudah dikubur, pihaknya memastikan jika di kemudian hari ada pihak keluarga yang mengenali bakal tetap memprosesnya. Baik itu pemindahan atau pun persoalan hukum jika pihak keluarga tidak terima.
“Kalau nanti ada keluarga yang protes, tetap kami proses sesuai SOP,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang pencuri motor tewas dihakimi warga usai gagal membawa hasil curian. Pelaku babak belur setelah dihajar warga yang marah. Nyawanya tak tertolong setelah dirawat di rumah sakit Ibnu Sina Gresik.
Peristiwa itu terjadi di Desa Palemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, sekitar pukul 17.00 Wib, pada Senin (23/1/2023) kemarin. Saat itu, pelaku curanmor yang belum diketahui identitasnya, tengah menyisir motor targetnya.
Apesnya, belum sempat membawa kabur, sang pemilik motor Fery Istiawan (20) mendengar gerak-geril pelaku. Curiga ada yang tidka beres, korban lalu melihat kondisi teras rumah. Di sana didapati pelaku sedang memegangi setir dan menuntun motor milik Ferry.
Terduga pelaku yang kaget dipergoki korban, gagap ketika ditanya dan langsung melepas pegangan sepeda motor dan berusaha melarikan diri. Sontak, korban lalu meneriaki pelaku curanmor. Beberapa warga yang mendengar ada teriakan ‘maling” lalu berdatangan.
Pelaku lalu dihajar warga hingga babak belur. Belum jelas berapa warga yang ikut menghajar pelaku hingga kritis. Namun usai dihajar pelaku diamankan polisi dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan perawatan medis. Belakangan diketahui, pelaku meninggal dalam perawatan di RS pada pukul 02.00 dini hari. (faiz/aam)