Kasus Perampokan di Perum PPS Gresik Ternyata Bohong, Barang Hilang Digadaikan Sendiri

GresikSatu | Apa yang dilakukan oleh Azizatus Sholihah (24) ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Perum PPS Gresik sungguh keterlaluan.

Bagaimana tidak, ia membuat laporan palsu ke polisi, seolah-olah ia menjadi korban perampokan. Kepada polisi, ia bahkan mengaku mendapat kekerasan dari perampokan tersebut.

Fakta pun terungkap, Azizatus ternyata tidak pernah dirampok. Barang yang hilang, seperti Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan ternyata digadaikan sendiri di pegadaian.

Sedangkan luka di kepalanya juga bukan dari ulah perampokan, luka itu ternyata diakibatkan pertengkaran antara Azizatus dengan seseorang akibat suatu permasalahan pribadi.

Sejak penyelidikan, polisi sebenarnya sudah dibuat curiga. Sebab dari hasil analisa 3 CCTV disekitar TKP, tidak ditemukan kejadian janggal ataupun orang yang menghampiri rumah korban.

Baca juga:  Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Gresik Naik Penyidikan, Polisi Mulai Gambarkan Kronologi Pasti

Kecurigaan ini semakin kuat, ketika polisi ingin meminta keterangan ke Azizatus, namun pihaknya tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Atas kejadian itu, polisi pun memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut dan terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan (1gelang, 2 cincin, dan 1 kalung) yang dikatakan hilang oleh korban faktanya digadaikan sendiri oleh korban,” kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (20/4/2024) malam.

Aldino juga menjelaskan, uang hasil penggadaian barang tersebut digunakan untuk mengganti rugi kepada seseorang yang telah diajaknya untuk melakukan investasi yang ternyata bodong.

“Alasan pelapor membuat laporan polisi dikarenakan pelapor takut diketahui oleh suami karena memiliki masalah pribadi yang belum terselesaikan,” tutupnya.

Baca juga:  Motor dan Hp Korban Pembunuhan di Gresik Ditemukan, Polisi Ringkus Tiga Penadah 

Atas kejadian itu, Azizatus sendiri menyampaikan kepada awak media permohonan maafnya. Ia melakukan klarifikasi bahwa kejadian perampokan itu tidak pernah terjadi.

“Mohon maaf. Barang yang dilaporkan sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang tetapi saya jual sendiri hasil uang itu saya berikan seseorang terkait masalah pribadi dengan saya,” kata Azizatus.

Adapun luka yang ada di kepala dan tangan memang benar adanya. Namun, luka tersebut didapatkan dari pertengkaran dengan orang lain.

“Untuk luka yang saya alami benar terjadi adanya, tidak ada kaitannya dengan laporkan yang saya buat. Masalah pribadi saya dengan seseorang. Saya takut sama suami,” tutupnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler